BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku tak dendam usai ditabrak Jack Miller (Ducati Lenovo Team) pada MotoGP Portugal 2022.
Joan Mir harus terjatuh dari motor ketika duel melawan Jack Miller saat balapan di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (24/4/2022).
Kala itu, Jack Miller yang berada di urutan keempat berupaya menyalip Joan Mir ketika balapan masuk lap ke-19.
Tikungan 1 lalu menjadi peluang bagi Jack Miller berupaya merebut posisi ketiga dari Joan Mir.
Namun kesalahan dilakukan oleh Miller karena kehilangan bagian depan ban yang menyebabkan motornya jatuh dan menabrak GSX-RR milik Joan Mir.
Baca Juga: Kenapa Marc Marquez Masih Belum Bersinar pada MotoGP 2022?
Akibatnya, kedua pembalap itu mau tak mau terjatuh hingga ke arah gravel dan tak bisa melanjutkan balapan.
Kekecewaan tentu saja meliputi Joan Mir. Pasalnya dia mencetak nirpoin pertama lewat crash.
Namun begitu, dia juga tak menampik bahwa kesalahan yang dilakukan Miller bisa terjadi kepada siapa saja.
"Tentang aksi dengan Jack, itu masalah, tetapi itu adalah sesuatu yang juga bisa terjadi pada saya," kata Mir, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Saya membuat beberapa kesalahan seperti ini di masa lalu."
"Saya tahu dia tak sengaja. Dia hanya ingin menyalip di area pengereman yang tidak ada ruang, saya juga mengerem cukup keras."
"Lalu dia mengunci bagian depan, itu memalukan, tetapi saya juga pernah membuat beberapa kesalahan seperti ini."
Baca Juga: Kemenangan pada MotoGP Portugal Tak Jamin Masa Depan Quartararo di Yamaha
"Jadi saya harap dia bisa belajar dari pengalaman dan tak akan seperti ini lagi," harap Mir.
Sementara itu, Miller mengakui insiden yang terjadi karena kesalahannya. Saat itu dia berpikir sudah berhasil masuk melewati Mir.
Namun ternyata perkiraannya salah dan malah terjatuh dan menyeret Mir keluar lintasan.
"Saya merasa baik, balapan berjalan baik, menghemat ban untuk 16 lap pertama," ujar Miller.
"Mulai mendorong, menutup jarak dari para pembalap di depan. Ketika Johann Zarco melewati Mir, saya mulai siap-siap."
"Mencoba pada tiga lap berturut-turut untuk cukup dekat di Tikungan 1 dan saya merasa seperti yang saya lakukan."
"Saya melakukan operan, saya sedikit merasa lebih baik ketika masuk, saya tidak tahu apakah terkena tambalan basah di sana. Saya menyelipkan bagian depan dan menjepitnya."
"Tidak pernah menyenangkan, keluar dari balapan lambat seperti itu selalu menyebalkan. Dan membuat saingan terjatuh selalu membuat keadaan lebih buruk. Jadi saya benar-benar merasa bersalah. Inilah kenyataannya."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Spanyol 2022 - Temani Idul Fitri, Mampukah Quartararo Lanjutkan Momentum?
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar