BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda, Alberto, merasa tertampar dan ingin melakukan pembenahan usai melihat kecepatan Fabio Quartararo pada GP Portugal.
Repsol Honda dengan dua pembalap andalan mereka yakni Marc Marquez dan Pol Espargaro meraih hasil kurang memuaskan dalam seri MotoGP Portugal 2022.
Dua andalan tim berlogo sayap tunggal tersebut tak mampu menembus posisi lima besar saat mengaspal di lintasan Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.
Marc Marquez dan Pol Espargaro secara berurutan menyudahi MotoGP Portugal 2022 di posisi keenam dan kesembilan.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu masih menjadi penunggang RC213V yang berhasil membukukan finis terbaik.
Meski demikian, hal tersebut tidak bisa dijadikan jaminan untuk berleha-leha lantaran Marc Marquez terpaut cukup jauh dari pemenang lomba.
Ya, pembalap berusia 29 tahun itu terpaut hingga 16 detik dari Fabio Quartararo dari tim Yamaha yang memang tampil dominan selama 25 putaran.
Tak ayal, catatan tersebut membuat Alberto Puig selaku manajer tim gusar karena Marc Marquez memiliki selisih yang cukup jauh dengan El Diablo.
Baca Juga: Cetak Nirpoin, Enea Bastianini Kecewa Tak Bisa Pertahankan Puncak Klasemen
Dalam wawancara yang dikutip dari Motosan, pria Spanyol tersebut tak segan mengakui bahwa timnya memang tidak tampil baik di Portimao.
Melalui catatan tersebut, Alberto Puig berharap timnya bisa melakukan pembenahan sesegera mungkin agar bisa meraih hasil lebih baik lagi dalam seri selanjutnya.
Terlebih dengan selisih 16 detik dari Fabio Quartararo tentu bukan menjadi target dari tim yang berlabel juara seperti Honda.
Baca Juga: Franco Morbidelli Salahkan Cuaca Setelah Melempem pada MotoGP Portugal 2022
"Tapi realitanya adalah bahwa performa kami tidak sebaik yang dibayangkan di sini," ucap Alberto Puig.
"Finis dengan terpaut 16 detik di belakang pemenang bukanlah sebuah tujuan."
"Catatan ini tidak baik bagi kami dan kami harus berbenah," tuturnya menambahkan.
Balapan di Sirkuit Algarve akhir pekan lalu memang menjadi balapan yang sulit bagi Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Mereka tidak mampu menemukan setelan motor RC213V yang pas agar melejit saat tampil dalam sesi balapan.
"Kami tidak memiliki balapan yang mudah di sana," kata Alberto Puig menjelaskan.
"Kami tidak dapat menemukan setelan motor yang sempurna dan kami mungkin membutuhkan lebih banyak waktu agar bisa memahami motor kami dengan lintasan ini," imbuhnya.
Baca Juga: Risiko Besar Menanti Andrea Dovizioso JIka Meniru Gaya Fabio Quartararo
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar