BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak menganggap nama besar dan sejarah panjang di Liga Champions sebagai beban untuk timnya.
Real Madrid bertandang ke markas Manchester City dalam laga leg pertama babak semifinal Liga Champions musim 2021-2022.
Kedua tim bersua di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (26/4/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Meski sama-sama tim jagoan, Real Madrid punya pengalaman lebih banyak di Liga Champions dengan sukses mengoleksi 13 titel.
Adapun Man City belum pernah juara dan baru sekali menjadi finalis Liga Champions.
Sejarah hebat Real Madrid tak meresahkan Carlo Ancelotti.
Ia tahu para pemainnya tak terbebani keharusan untuk jadi juara demi meneruskan kejayaan tim yang sudah berlangsung lama.
"Sejarah Real Madrid di Liga Champions selalu punya makna penting untuk kami. Para pemain sadar akan bobot menjadi bagian klub ini karena sejarah panjang Real Madrid," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
"Status Real Madrid adalah hal positif alih-alih negatif."
"Selama ini tekanan untuk Real Madrid selalu sama. Lolos ke semifinal bukan keistimewaan. Kami baru sukses kalau menembus final."
"Kalau sudah lolos ke final, sejarah menunjukkan kami punya lebih dari satu opsi untuk juara," tutur Ancelotti lagi.
El Real terakhir kali juara Liga Champions pada musim 2017-2018.
Karim Benzema dkk kini punya kans kembali ke partai final.
Namun, mereka harus lebih dulu menang atas Man City pada laga semifinal.
Tugas untuk mengatasi The Citizens pun tidak seperti membalik telapak tangan.
"Kalau tidak punya tim yang rapat melawan Man City, Real Madrid akan kalah," ujar Ancelotti.
Baca Juga: Meski Sibuk Persiapan Real Madrid Vs Man City, Ancelotti Masih Perhatikan AC Milan
"Kuncinya adalah kami bermain rapat. Lini pertahanan akan memegang peranan penting," tutur Ancelotti menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | AS.com |
Komentar