BOLASPORT.COM - Dengan modal pertahanan acakadut, Real Madrid terpaksa harus melakukan remontada untuk ketiga kali beruntun saat menjamu Manchester City di semifinal Liga Champions.
Sektor pertahanan Real Madrid terlihat acakadut alias berantakan saat dikalahkan Manchester City pada leg 1 semifinal Liga Champions, Selasa (26/4/2022).
Mentas di Etihad Stadium, Real Madrid terlibat dalam drama 7 gol dengan 4 buah di antaranya bersarang ke jala Thibaut Courtois.
Kekalahan 3-4 dari Man City menegaskan lini belakang Los Blancos terlampau rapuh.
Spesifik di Liga Champions, Dani Carvajal dkk kemasukan 7 kali hanya dari 2 partai terakhir.
Sebelum ditekuk Man City, mereka kalah 2-3 dari Chelsea di leg kedua perempat final.
Baca Juga: Gagal Penalti 2 Kali, Karim Benzema Bangkit dengan Tendangan Panenka Bikin Bengong
Untung bagi pasukan Carlo Ancelotti, kekalahan dari The Blues tetap membawa kelolosan menuju semifinal.
Meski demikian, kerapuhan pertahanan ini tak bisa dibiarkan terus menerus.
Ancelotti mengakui lini belakang amburadul sebagai kelemahan timnya.
Mereka beruntung ditolong oleh produktivitas gila Karim Benzema dkk, sehingga ketajaman lini depan menutupi kepayahan sektor yang lain.
"Bertahan secara baik adalah kunci untuk lolos ke final," ujar Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Sport.es.
Pernyataan sang pelatih adalah instruksi agar barisan defender Los Blancos meningkatkan kinerjanya saat menjamu Man City pada leg 2 semifinal di Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022) pekan depan.
Kalah 3-4 di Manchester, Real Madrid harus melakoni remontada alias bangkit untuk membalikkan keadaan dengan menang minimal berselisih 2 gol atas Man City.
Artinya, Benzema cs diwajibkan tiga kali beruntun melakukan comeback di Bernabeu pada ajang Liga Champions.
Dua kesempatan sebelumnya meloloskan mereka hingga ke semifinal.
Di babak 16 besar, Madrid menelan kekalahan 0-1 di kandang PSG pada leg pertama.
Pada pertemuan kedua, Los Blancos bangkit di Bernabeu dengan membalasnya lewat kemenangan 3-1 untuk lolos ke perempat final melalui agregat 3-2.
Selanjutnya di perempat final, El Real memukul Chelsea 3-1 di London pada leg pertama.
Namun, mereka terancam serius gugur pada leg kedua di Madrid.
Los Blancos tertinggal 0-3 dari Chelsea akibat gol-gol Mason Mount, Antonio Ruediger, dan Timo Werner saat laga memasuki 15 menit akhir waktu normal.
Kalau pertandingan berakhir saat itu juga, Chelsea yang akan lolos dengan agregat 4-3.
Akan tetapi, Real Madrid menolak menyerah.
Mereka mengubah skenario dengan adanya gol Rodrygo Goes pada menit ke-80.
Kedudukan agregat jadi setara 3-3 sampai 90 menit, sehingga pertandingan mesti berlanjut ke babak tambahan waktu.
Sampai akhirnya lahir gol penyelamat Karim Benzema pada extra time (96').
Aksinya mengubah skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Chelsea, tapi Real Madrid yang lolos ke semifinal karena unggul agregat 5-4.
Sikap pantang menyerah ini diperlihatkan pula oleh pasukan Ancelotti di kandang Manchester City.
Mereka terus berupaya mempersempit jarak kendati tertinggal beberapa kali.
Man City unggul duluan 2-0 melalui gol kilat Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus.
Baca Juga: Top Scorer Liga Champions - Karim Benzema Tertajam, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Tenggelam
Tembakan Benzema membuat Madrid menipiskan defisit jadi 2-1.
Di babak kedua, City menambah gol lagi menjadi 3-1 berkat Phil Foden, sebelum disusul lesakan Vinicius Jr dan skornya menjadi 3-2.
Bernardo Silva bikin tuan rumah menambah jarak 4-2, tetapi penalti Panenka Benzema memaksakan hasil akhir menjadi 4-3.
Akibatnya, defisit yang harus dibayar Real Madrid pun tidak terlalu besar.
Meski begitu, awak Real Madrid juga menyadari tidak akan mudah melakoni remontada ketiga di Bernabeu dalam sebulan terakhir.
Di perempat final, Manchester City sukses terhindar dari bencana kebangkitan yang ditargetkan Atletico Madrid.
Pasukan Pep Guardiola sanggup mempertahankan keunggulan 1-0 di leg pertama dengan hasil seri 0-0 pada duel kedua di markas Atletico.
Baca Juga: Karim Benzema Janji Real Madrid Akan Kembali Lakukan Keajaiban di Santiago Bernabeu
Man City juga tak terkalahkan dalam 5 pertandingan terakhir di Liga Champions, dengan 4 laga di antaranya berakhir clean-sheet.
Karena itu, Karim Benzema menyadari tugas remontada kali ini tak ubahnya menciptakan keajaiban ketiga di Bernabeu.
"Hal terpenting adalah Real Madrid tidak menyerah hingga menit terakhir," kata Benzema, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Sekarang kami harus bersiap untuk leg kedua di Bernabeu."
"Real Madrid akan sangat butuh suporter. Kami akan membuat keajaiban, yaitu menang," ucapnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sport.es, ESPNFC |
Komentar