BOLASPORT.COM - Dalam sebuah wawancara, Erik ten Hag menawarkan pandangannya terkait permainan Manchester United, di mana dia akan tetap memainkan gaya sepak bola yang selama ini diusungnya.
Manchester United resmi mengumumkan penunjukan Erik ten Hag sebagai pelatih anyar mulai musim 2022-2023.
Pengumuman soal penunjukan Erik ten Hag disampaikan Manchester United pada Kamis (21/4/2022) pukul 17.10 WIB melalui laman resmi dan akun media sosial klub.
Manchester United mengikat Erik ten Hag dengan kontrak selama tiga tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
"Manchester United dengan senang hati mengumumkan penunjukan Erik ten Hag sebagai pelatih utama, yang tunduk pada persyaratan visa kerja, mulai akhir musim ini hingga Juni 2025, dengan opsi untuk diperpanjang satu tahun lagi," tulis pernyataan resmi Manchester United.
Jika dilihat sekilas, penunjukkan Ten Hag menimbulkan risiko dan keraguan dari banyak pihak.
Pasalnya, Ten Hag tidak mempunyai koleksi trofi sebanyak eks pelatih Man United, Jose Mourinho.
Baca Juga: Pesan untuk Erik ten Hag, Jangan Tendang Cristiano Ronaldo dari Skuad Man United
Akan tetapi, meski tak bergelimang trofi, Ten Hag punya filosofi permainan yang akan membuat Old Trafford bergairah lagi.
Perihal tersebut termaktub dalam sebuah wawancaranya dengan sebuah media di Belanda yang dilakukannnya baru-baru ini setelah ditunjuk menjadi pelatih Man United.
Dinukil BolaSport.com dari Manchester Evening News, dalam wawancara tersebut, Ten Hag mengatakan akan tetap memainkan gaya sepak bolanya.
Pelatih berusia 52 tahun itu tidak akan melakukan kompromi jika ada pemain yang tidak melakukan tugas dengan baik.
"Saya akan selalu menjadi diri saya sendiri," kata Erik ten Hag.
"Saya tidak akan mengubah pandangan saya tentang kepelatihan."
"Jenis pemain yang Anda miliki menentukan cara Anda bermain, tetapi saya mengendalikan tugas yang akan diberikan kepada para pemain."
"Saya memutuskan tugas apa yang dimiliki seorang pemain."
"Jika seseorang tidak melakukan tugasnya, dia akan diberitahu tentang itu, tidak peduli siapa pun itu. Saya tidak akan berkompromi tentang itu."
"Saya mengajukan tuntutan tentang cara saya ingin bekerja sebelum saya menandatangani kontrak."
"Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, saya tidak akan menandatanganinya."
"Tanggung jawab berhenti pada saya dan saya akan dinilai berdasarkan hasil tim."
"Saya tidak ingin menjadi diktator, saya ingin bekerja sama, tetapi saya ingin memiliki suara dalam transfer, itu adalah syarat yang saya ajukan," tutur Ten Hag menambahkan.
Baca Juga: Tidak Ada Alasan bagi Erik ten Hag untuk Depak Cristiano Ronaldo
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Manutd.com, Manchestereveningnews.co.uk |
Komentar