BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Alex Criville, percaya pencapaian Fabio Quartararo saat ini bukan karena kecepatan motor balap YZR-M1 milik Yamaha.
Fabio Quartararo baru saja meraih kemenangan pada balapan seri kelima MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, beberapa waktu lalu.
Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi Fabio Quartararo pada MotoGP 2022 dari empat balapan awal.
Dari empat balapan awal, Quartararo hanya meraih satu catatan positif dengan finis kedua saat balapan di Indonesia.
Selain itu, banyak keluhan yang diutarakan oleh pembalap asal Prancis tersebut mengenai performa dari YZR-M1 miliknya.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Bisakah Marc Marquez Bereskan Derita di Jerez?
Saat itu, dia menyebut motor Yamaha kurang memiliki kecepatan dan diragukan bisa kompetitif.
Kendati demikian, dia juga meyakini akan terus berusaha menjadi yang terdepan terlepas dari kekuarangan yang terjadi.
Quartararo akhirnya bisa membuktikan diri dengan menjadi yang terdepan pada balapan di Portimao.
Alex Criville lalu menyebut kemenangan Quartarararo tak lepas dari kehebatan sang pembalap dalam menangani kekurangan YZR-M1.
"Fabio, mengejutkan, sangat sedikit yang menjagokannya di sini (usai masalah yang terjadi)," kata Criville kepada Marca, dikutip BolaSport.com dari Motosan.es.
"Kunci kemenangannya adalah bagaimana dia mengatur ban di sirkuit di mana cara mengemudi lebih penting daripada kekuatan."
"Di tikungan besar dia sangat cepat, memimpin sekitar tiga sampai empat detik hingga mencapai enam detik pada akhir balapan."
Baca Juga: Cium Aspal di Portimao, Joan Mir Tak Dendam pada Jack Miller
"Fabio Quartararo adalah pemenangnya, pimpinan klasemen, dan kejutan pada balapan Grand Prix Portugal."
Dari kemenangan itu, Quartararo menduduki puncak klasemen dengan menorehkan 69 poin.
Posisi ini menjaga asa bagi pembalap berjuluk El Diablo tersebut dalam mempertahankan gelar juara MotoGP.
Criville namun mengingatkan bahwa pencapaian Quartararo masih memberikan pekerjaan rumah bagi Yamaha.
"Kemenangan Fabio adalah kemenangan pertama Yamaha pada tahun ini dan juga yang pertama bagi motor Jepang," ujar Criville.
"Jelas bahwa tidak semuanya tentang kecepatan. Traksi dan bagaimana mengelola ban juga penting."
"Akan ada sirkuit bagi Yamaha di mana kecepatan tidak begitu penting daripada teknik (mengemudi)," ucap Criville.
Baca Juga: Cetak Nirpoin, Enea Bastianini Kecewa Tak Bisa Pertahankan Puncak Klasemen
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar