BOLASPORT.COM - Gelandang Villarreal, Etienne Capoue, memperingatkan rekan setimnya bahwa mereka akan bermain di neraka ketika menghadapi Liverpool dalam semifinal Liga Champions 2021-2022.
Villarreal akan datang ke markas Liverpool di Stadion Anfield untuk melakoni leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (27/4/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari pukul 02.00 WIB.
Bagi Etienne Capoue, Stadion Anfield bukan tempat yang sama sekali baru.
Etienne Capoue cukup akrab dengan markas The Reds mengingat dirinya pernah bermain di Liga Inggris selama hampir 8 tahun.
Bersama Tottenham Hotspur dan Watford, Etienne Capoue pernah bertanding sebanyak enam kali di Stadion Anfield.
Alhasil, pemain yang baru bergabung Villarreal pada Januari 2021 ini tahu betul bagaimana angkernya markas Liverpool itu.
Gelandang bertahan berpaspor Prancis ini pun berbagi pengalamannya bermain di Anfield sekaligus memperingatkan rekan setimnya jelang pertemuan melawan Liverpool.
"Anfield adalah neraka, Anda harus mengatakannya apa adanya. Ini neraka," kata Capoue kepada AFP, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Ini adalah stadion terburuk yang pernah saya kunjungi di Inggris."
"Entah itu atmosfernya atau cara mereka bermain, yang jelas selama 90 menit, Anda hidup di neraka."
"Mereka memiliki kemampuan untuk melampaui diri mereka sendiri, untuk tidak menyebabkan apa pun selain masalah bagi Anda, sepanjang waktu, di bagian mana pun di lapangan."
Baca Juga: Liverpool Vs Villarreal - Unai Emery Puji Setinggi Langit The Reds
"Mereka tidak pernah berhenti, mereka membuat Anda terburu-buru sepanjang waktu, mereka hanya ingin mencetak gol."
"Dan bahkan ketika mereka mencetak gol, mereka melakukannya lagi. Mereka ingin menjatuhkan Anda."
"Mereka tidak peduli apa atau siapa yang ada di depan mereka. Mereka hanya ingin membunuh semua orang," ujarnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Capoue ditanya soal kemungkinan Villarreal menjuarai Liga Champions musim ini.
Capoue memilih merendah dengan menegaskan bahwa timnya hanya berupaya untuk menampilkan yang terbaik di kompetisi teratas antarklub Benua Biru itu.
"Memenangkan Liga Champions? Kami tidak pernah memiliki keberanian untuk mengatakan bahwa kami bisa memenangkan Liga Champions," ucap Capoue.
"Kami adalah klub terkecil di semifinal, kami adalah klub terkecil di perempat final."
"Kami hanya membuat jalan gembira kami. Kami tidak akan rugi apa-apa," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar