BOLASPORT.COM – Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, menyebut Real Madrid beruntung tidak kalah dengan selisih banyak gol dari Man City di leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022.
Manchester City berhasil menumbangkan Real Madrid dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2021-2022.
Berlaga di Etihad Stadium pada Selasa (26/4/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Manchester City, yang didukung penuh oleh para penggemarnya, tampil mendominasi.
Hal ini dibuktikan dengan Kevin De Bruyne cs langsung mengungguli Los Blancos dengan dua gol kala permainan baru berjalan 11 menit.
Gol cepat Kevin De Bruyne menit ke-2 dan Gabriel Jesus (11’) membawa The Citizens di atas angin.
Namun, gol Karim Benzema (33’) mampu membuat jalannya laga menjadi seru dan sengit di babak pertama.
Baca Juga: Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Bisa Absen di Liga Champions 2023-2024
Pada babak kedua, Man City masih tampil mendominasi atas sang tamu. Hasilnya, gol ketiga dari Phil Foden (53’) membuat laga menjadi intens.
Drama kejar-kejaran gol terjadi antara kedua tim usai Vinicius Junior (55’) mengukir gol lewat aksi solo run dari tengah lapangan.
Bernardo Silva (74’) membawa Man City kembali menjauh sebelum tendangan penalti Benzema (82’) membuat skor berakhir dengan 4-3 untuk The Citizens.
Keunggulan satu gol ini akan dibawa oleh pasukan Pep Guardiola kala bertandang ke Estadio Santiago Bernabeu pada Rabu (4/5/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Dengan Nada Mengejek, Arrigo Sacchi Bandingkan Gaya Bermain AC Milan dan Inter Milan
Terkait aksi dari Man City dan Real Madrid, striker legendaris Juventus dan Italia, Alessandro Del Piero, berpendapat bahwa laga ini merupakan pertarungan yang memiliki intensitas tinggi.
Striker yang membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia 2006 ini juga mengomentari keberuntungan El Real yang tidak kebobolan lebih banyak gol dari Man City.
"Pertandingan yang spektakuler, City mencetak empat gol, tetapi bisa saja mencetak delapan," ujar Del Piero, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Detail sering kali membuat perbedaan. Di sisi lain, Madrid memiliki tim yang penuh dengan juara."
"Karim Benzema dan Luka Modric adalah pemain langka. Ketika Anda melakukan kesalahan, mereka selalu menghukum Anda."
Baca Juga: Barcelona Sensor Rekaman Pemain Muda yang Tiru Selebrasi Siu Ronaldo
Man. City 1-0 Real Madrid
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 26, 2022
Man. City 2-0 Real Madrid
Man. City 2-1 Real Madrid
Man. City 3-1 Real Madrid
Man. City 3-2 Real Madrid
Man. City 4-2 Real Madrid
Man. City 4-3 Real Madrid#UCL pic.twitter.com/aslMi9o5NI
"Saya percaya itu tergantung pada mentalitas mereka, yang ditetapkan klub."
"Anda melihat apa yang dilakukan Benzema. Pada titik tertentu, saat Madrid tertinggal 0-2, dia berupaya merebut bola dan bergegas untuk mengambil tendangan sudut."
"Hal itu adalah sinyal untuk menunjukkan bahwa terlepas dari segalanya, mereka masih dalam permainan."
"Real Madrid juga sedikit beruntung, tetapi beberapa hal tidak terjadi secara kebetulan."
"Ketika Anda memiliki pemain dengan kepribadian, seperti Benzema, Modric, dan Toni Kroos, para pemain ini tahu apa yang harus dilakukan."
"Mereka memiliki pengalaman untuk tetap tenang di masa-masa sulit," tutur pria yang membawa Juventus merajai Liga Champions 1996 itu.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar