BOLASPORT.COM - Gelaran UFC Vegas 53 pada Minggu (1/5/2022) dihiasi oleh aksi Krzysztof Jotko, jagoan yang dihindari oleh peng-KO Israel Adesanya.
Di UFC Vegas 53, Krzysztof Jotko akan menghadapi Gerald Meerschaert dalam duel di kelas menengah.
Jotko masuk ke UFC Vegas 53 dalam performa bagus di mana dia menang empat kali dalam lima pertarungan terakhir.
Berkat performa bagus itu, Jotko sempat hampir mendapatkan kesempatan besar menjamu Alex Pereira.
Walaupun seorang jagoan baru di UFC, Alex Pereira sudah punya nama besar dan hype tinggi.
Soalnya, Pereira adalah satu-satunya jagoan yang pernah meng-KO juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, dalam olahraga tarung.
Baca Juga: Bos UFC Tak Mau Buru-buru Adu Conor McGregor di Oktagon Lagi
Pereira melakukannya ketika dia dan Adesanya masih berkompetisi di ajang kickboxing, Glory.
Jotko sempat dirancang menjadi lawan kedua Pereira di UFC setelah dalam debutnya, sang penakluk Adesanya itu menang KO atas Andrea Michailidis pada 6 November lalu.
Namun, pertarungan Krzysztof Jotko vs Alex Pereira batal terjadi.
Pada 12 Maret lalu, Pereira diganti menghadapi Bruno Silva.
Dalam wawancara eksklusif bersama Bolasport.com via Zoom, Rabu (27/4/2022), Jotko mengungkapkan bahwa dia jenis petarung yang tidak disukai Pereira sehingga mereka batal berduel.
Sebagai mantan jagoan kickboxing, Pereira lebih senang berjumpa petarung yang juga berjenis striker alias menyukai duel berdiri untuk beradu pukulan dan tendangan.
Sementara itu, Jotko berpotensi membawa duel melawan Pereira ke pertarungan bawah.
"Saya tidak tahu apakah dia takut atau tidak," kata Jotko soal Pereira yang menghindari bertarung dengannya.
"Mungkin dia merasa belum siap menjalani pertarungan gulat."
"Maka dari itu dia akhirnya memilih Bruno Silva, yang juga seorang petarung tipe striker."
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 52 - Jessica Andrade Cetak Kemenangan Bersejarah
"Pertarungan antara melawan saya dan Bruno akan menjadi berbeda karena Bruno juga seorang jagoan tipe berdiri seperti Pereira."
Lebih lanjut, Jotko juga sedikit menyentil UFC yang dia anggap membiarkan Pereira memilih lawan yang diinginkannya.
"Dia ingin melawan striker dan UFC melindungi dia karena ingin Alex Pereira segera berjumpa Israel Adesanya," tukas Jotko.
"Tentu saja dia dibukakan jalan. UFC mempersiapkan Alex Pereira untuk berhadapan dengan Israel Adesanya."
"Pertarungan mereka akan membawa pay-per-view yang besar, inilah yang mereka inginkan."
Memilih melupakan Pereira yang menghindarinya, Jotko fokus pada tantangan di depan mata.
Gerald Meerschaert adalah lawan yang berbahaya bagi jagoan asal Polandia ini di UFC Vegas 53.
Seperti dirinya, Meerschaert juga sedang dalam performa bagus yaitu menang tiga kali beruntun dengan kuncian.
Meerschaert memang dikenal sangat jago dalam kuncian di mana 26 dari 34 kemenangannya di MMA diperoleh dengan cara itu.
Karenanya, Jotko mempersiapkan diri secara khusus untuk menangkal gaya bertarung Meerschaert.
"Saya melihatnya seperti selimut manusia yang membungkus lawan-lawannya dalam pertarungan bawah."
"Dia akan mencoba melancarkan takedown kepada saya."
"Itu sebabnya saya mengasah kemampuan jiu-jitsu dan gulat bersama petarung seperti Buchecha dan Antonio Carlos Junior supaya permainan bawah saya menjadi lebih baik," pungkas Jotko.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar