BOLASPORT.COM - Bek Paris Saint-Germain, Sergio Ramos, menegaskan bahwa dirinya belum habis dan ingin membuktikan kualitasnya di Paris.
Sergio Ramos merupakan rekrutan anyar Paris Saint-Germain di awal musim 2021-2022.
PSG memboyong Ramos dari Real Madrid dengan status bebas transfer alias gratis.
Namun, sejak bergabung dengan PSG, Ramos tidak banyak bermain karena masalah cedera dan kebugaran.
Sejauh ini, bek berusia 36 tahun itu baru tampil sebanyak 10 kali di lintas kompetisi musim 2021-2022.
Dari total penampilannya itu, Ramos mencetak 2 gol.
Alhasil, banyak pihak menilai bahwa Sergio Ramos telah habis.
Namun, Ramos tak setuju dengan anggapan tersebut karena ia merasa masih berada di puncak kariernya.
Baca Juga: Sepatu Emas Jadi Pelipur Lara Robert Lewandowski Setelah Gagal di Ballon d'Or
Ramos pun bertekad untuk membuktikan kualitasnya di PSG seperti saat memperkuat Real Madrid.
"Saya telah menghabiskan beberapa jam di lapangan musim ini dengan seragam PSG," ucap Ramos seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
???? Hay Sergio Ramos para rato pic.twitter.com/hSACKZQuAv
— Diario AS (@diarioas) April 28, 2022
"Saya sekarang berada di puncak karier dan ingin menunjukkan kepada tim baru saya, Paris Saint-Germain, betapa banyak sepak bola yang saya miliki di dalam diri saya."
Lebih lanjut, Sergio Ramos mengungkapkan kesulitannya ketika awal-awal pindah ke PSG.
Ramos mengaku sulit beradaptasi di Paris karena banyak perubahan yang ia alami.
Baca Juga: Pernah Bela 2 Klub Besar, Liverpool Tetap Paling Spesial bagi Thiago Alcantara
"Awalnya saya sulit beradaptasi," sambung Ramos lagi.
"Saya telah bersama klub lain selama bertahun-tahun, di mana Anda memiliki segalanya di bawah kendali, klub, rumah, sekolah anak-anak."
"Tidak mudah untuk mencapai kota yang spektakuler seperti Paris. Sulit bagi kami untuk menemukan rumah."
"Terkait dengan tim, cepat beradaptasi karena saya mengenal beberapa pemain, seperti Keylor Navas," tutur bek asal Spanyol itu menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | ESPN |
Komentar