BOLASPORT.COM - Borneo FC memastikan bahwa masih akan melakukan perburuan pemain berposisi striker.
Seperti yang diketahui, belum lama ini Borneo FC resmi melepas dua striker andalannya di musim lalu.
Mereka adalah Boaz Solossa dan Fransisco Torres.
Manajer Borneo FC, Dandri Dauri pun kemudian mengungkapkan alasan pihaknya melepas dua nama di atas.
Menurutnya, terjadi kesepakatan dari pihak klub untuk tidak memperpanjang kontrak Boaz dan Torres.
Baca Juga: Akankah Greysia Polii Bakal Tampil di Indonesia Masters 2022? Ini Jawabnya
"Ada banyak pertimbangan terkait masa kerja mereka dalam tim, apakah kami akan perpanjang atau tidak," kata Dandri, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Akhirnya setelah berdiskusi dengan tim pelatih khususnya asisten yang menangani tim musim lalu kami sepakat tak memperpanjang masa kerja mereka," ujarnya.
Tak butuh waktu lama untuk Borneo FC mencari pengganti dari Boaz dan Torres.
Pada Kamis (28/4/2022), Borneo FC mengumumkan kedatangan Ahmad Nur Hardianto.
Dalam hal ini, Ahmad Nur Hardianto ditugaskan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Boaz.
Nabil Husein selaku Presiden klub mengaku Ahmad Nur Hardianto merupakan sosok yang pas untuk menjadi striker lokal yang dimiliki Borneo FC di musim depan.
"Kebutuhan akan striker lokal yang tajam menjadi sesuatu yang penting, mengingat panjangnya musim kompetisi dan pastinya membawa persaingan di lini depan," ucap Nabil Husein.
"Kita tahu semua Hardianto ini punya catatan bagus musim lalu dengan raihan 5 gol," ujarnya.
Baca Juga: Ini Alasan Persebaya Surabaya Rekrut Brylian Aldama
Lebih lanjut, Nabil Husein menegaskan bahwa perburuan pemain Borneo FC kini belum berakhir.
Target selanjutnya yakni mendatangkan striker asing.
"Tidak berhenti di sini, kami juga terus berburu penyerang asing," ucap Nabil.
"Dinantikan aja kabarnya langsung dari official."
"Kalau yang di luar sana itu nama-nama muncul anggap aja rumor," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar