BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino, membongkar pembicaraan dengan Lionel Messi soal momen menyakitkan ketika disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.
Langkah PSG di Liga Champions 2021-2022 harus terhenti pada babak 16 besar usai dilibas Real Madrid dengan agregat 2-3.
Pasukan Paris sempat menang 1-0 dalam leg pertama di Parc des Princes, 15 Februari 2022.
Selang 22 hari kemudian, PSG mendapat petaka saat membawa keunggulan satu gol ke markas Madrid.
PSG menderita kekalahan 1-3 dari El Real di Estadio Santiago Bernabeu.
Momen memilukan tersebut dibawa oleh Mauricio Pochettino ke pembicaraan internal bersama Lionel Messi.
"Saya membicarakan hal ini dengan Leo. Ada kalanya tim berkembang, tetapi kemudian berjalan salah saat melawan Madrid dan itu menjadi pukulan besar bagi tim," ucap sang nakhoda seperti dikutip BolaSport.com dari Youtube resmi PSG.
"Kami seharusnya bisa lolos, tetapi ternyata tidak."
"Andai dapat melewati (Madrid), kami akan berada di sini membicarakan musim yang sangat berbeda. Terkadang, jarak antaran kesuksesan dan kegagalan sangat sempit," kata Pochettino.
Baca Juga: Target Brylian Aldama Bersama Persebaya: Junior Sudah, Saatnya Trofi Juara Liga Untuk Tim Senior
Messi memang punya segudang pengalaman menghadapi Madrid.
Selama berseragam Barcelona dari 2004 hingga 2021, dia 47 kali bersua El Real di semua kompetisi.
Hasilnya adalah Messi memberikan 20 kemenangan, 16 kekalahan, dan 11 kali imbang buat Barca dalam duel bertajuk El Clasico.
Catatan lainnya, Messi menggelontorkan 26 gol ke gawang Madrid.
Namun, pengalaman Messi tak cukup membantu PSG untuk menggulingkan Madrid.
La Pulga pun tak mencetak gol dalam dua pertandingan babak 16 besar antara PSG dan Madrid.
Gol terakhir Messi ke gawang Madrid terjadi pada 6 Mei 2018 dengan hasil akhir 2-2.
Sejak laga itu, Messi berjumpa Madrid sembilan kali tanpa bikin satu gol pun.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Youtube |
Komentar