BOLASPORT.COM - Persipura Jayapura terancam kehilangan dua sponsor utama mereka yang menjadi langganan pemasokan setiap musim di Liga 1.
Hal ini menyusul terdegradasinya klub berjuluk Mutiara Hitam itu ke kasta kedua sepak bola Indonesia.
Dua sponsor utama Persipura tersebut adalah Bank Papua dan PT Freeport Indonesia.
Ini tentunya bisa menjadi kerugian besar mengingat kedua perusahan selalu memberikan pasokan dana yang tinggi.
Baca Juga: Tiga Pemain Persib Bela Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021
Sebelum pandemi Covid-19, Bank Papua dan PT Freeport dapat mengucurkan dana senilai total 20 miliar setiap musim.
Ketua Umum Persipura Benhur Tomi Mano mengatakan, manajemen klub telah menggelar rapat internal untuk membahas sponsorship.
Pihaknya tetap optimistis tidak akan kehilangan kucuran dana dari Bank Papua dan PT Freeport Indonesia.
Meski begitu, manajemen masih perlu mengajukan proposal penawaran baru untuk menarik kembali minat kedua perusahan tersebut.
“Kita sudah bertemu dengan manajer dan langkah pertama kita lebih untuk ke sponsor, PT Freeport Indonesia, Bank Papua, dan juga sponsor yang lainnya,” kata pria yang akrab disapa BTM itu dikutip dari Tribun Papua.
Apabila persoalan sponsor mulai menemui titik terang, manajemen akan bergerak membangun kerangkan skuad.
Pertama, mereka bakal segera mengikat kontrak para pemain agar tidak dipreteli klub-klub lain.
Setelah itu baru menunjuk pelatih baru sekaligus merekrut pemain-pemain anyar berkualitas.
“Kita akan segera melakukan kontrak pemain dan juga mencari pelatih, serta asisten manajer,” lanjutnya.
"Saat ini ada pemain yang kontraknya tinggal dua tahun lagi dan ada yang sampai Mei 2022," sambung dia.
Baca Juga: Striker Timnas U-23 Vietnam Sudah Ragu Sebelum Bertemu Indonesia
BTM menambahkan, pihaknya berambisi besar mengembalikan Persipura Jayapura ke habibat mereka.
Dengan persiapan matang, dirinya percaya diri Mutiara Hitam hanya bertahan semusim di Liga 2.
"Saya percaya paling satu tahun saja Persipura kembali berlaga di Liga 1 Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Tomi menyatakan pihaknya akan mencoba mengusulkan izin penggunaan Stadion Mandala kepada Pemerintah Provinsi Papua.
"Itu tergantung dari pemerintah apakah memungkinkan kami menggunakan Stadion Mandala atau tidak," pungkas dia.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | TribunPapua.com |
Komentar