BOLASPORT.COM - Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll, tegaskan akan menghapus stigma buruk pelatih Eropa saat melatih tim Macan Kemayoran.
Seperti diketahui Thomas Doll akan jadi arsitek Persija Jakarta hingga tiga musim ke depan.
Doll menjadi pelatih ke-8 yang didatangkan dari benua Eropa.
Sebelumnya ada Albert Fafie (Belanda), Ivan Kolev, (Bulgaria), Atanas Georgiev (Bulgaria), Arcan Iurie (Moldova), Sergei Dubrovin (Moldova), Juilo Banuelos (Spanyol), dan Angelo Alessio (Italia).
Namun, mereka belum bisa memenuhi ekspektasi Persija Jakarta.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Spanyol 2022 - Aura Sangar Fabio Quartararo Keluar, Marc Marquez Ketiban Sial
Melihat hal ini, Thomas Doll optimis bisa meruntuhkan stigma tersebut.
Dia dengan tegas akan membawa Persija Jakarta menjadi tim yang kuat.
Bahkan, bisa kembali ke persaingan antar klub Asia.
"Ya ini kabar yang tidak baik bagi saya, tentu saja pelatih berbeda."
"Butuh waktu bagi saya, dan saya juga ingin mengembalikan tim ini ke kualifikasi Liga Champions Asia," kata Thomas Doll kepada media termasuk BolaSport.com melalui sambungan zoom.
Baca Juga: Tak Cukup Marc Marquez, Sang Adik Juga Menderita dengan Motor Honda
Pelatih 56 tahun ini menegaskan akan membangun skuad Persija Jakarta dengan persiapan terbaik untuk Liga 1 mendatang.
Pemain baru juga diharapkan bisa beradaptasi dan menyesuaikan dengan skema tim.
"Musim ini adalah momen yang tepat untuk mewujudkan itu, dengan stadion baru yang bagus (JIS)."
"Dengan persiapan yang baik, ditambah banyak pemain baru yang datang, 22 sampai 23 pemain akan ada di tim."
Baca Juga: Hasil Sesuai Asia 2022 - Jonatan Kalahkan Juara Dunia, Indonesia Pastikan 1 Wakil di Final
Doll menambahkan jika akan membuat gaya bermain Persija Jakarta sesuai yang dia inginkan.
Terutama terkait mental yang mumpuni.
Dia menegaskan semua pemain harus bekerja keras demi memberikan yang terbaik untuk Persija Jakarta.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Datangkan Winger Muda Eks Persita Tangerang
"Perlu diingat juga saya punya gaya sendiri dan saya adalah orang yang positif dan saya tahu sepak bola apa yang ingin saya mainkan."
"Saya ingin membentuk tim mental yang kuat, sehingga saya juga memberi tekanan kepada diri saya sendiri."
"Sesi latihan akan berjalan keras, apalagi saya berasal dari Jerman Timur, itu berarti kita bicara tentang kerja keras di sini," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar