BOLASPORT.COM - Calon pelatih baru Manchester United, Erik ten Hag, dilaporkan telah menyemprot petinggi Setan Merah lantaran tak ingin mendapatkan gangguan.
Raksasa Liga Inggris, Manchester United resmi menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih anyar mulai musim 2022-2023.
Pengumuman soal penunjukan Erik ten Hag disampaikan Manchester United pada Kamis (21/4/2022) sore waktu setempat melalui laman resmi dan akun media sosial klub.
Manchester United mengikat Erik ten Hag dengan kontrak selama tiga tahun dan opsi perpanjangan satu tahun.
"Manchester United dengan senang hati mengumumkan penunjukan Erik ten Hag sebagai pelatih utama, yang tunduk pada persyaratan visa kerja, mulai akhir musim ini hingga Juni 2025, dengan opsi untuk diperpanjang satu tahun lagi," tulis pernyataan resmi Manchester United.
Baca Juga: Rangnick Peringatkan Ten Hag Agar Tak Mudah Disetir soal Transfer
Kendati sudah ditunjuk sebagai pelatih Man United, Ten Hag baru akan bergabung dengan klub pada musim panas 2022 nanti.
Hal tersebut terjadi karena pria berusia 52 tahun itu masih fokus untuk mengantarkan klubnya saat ini, Ajax, meraih gelar Liga Belanda 2021-2022.
Ajax Amsterdam diketahui masih memiliki empat laga tersisa untuk mengamankan gelar Eredivisie.
Oleh karena itu, menurut laporan ESPN yang dinukil BolaSport.com, Ten Hag telah menyemprot petinggi Man United dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin diganggu dan tidak ingin berbicara dalam persiapannya untuk menghadapi sisa pertandingan bersama Ajax di musim 2021-2022.
Sebagai catatan, saat ini Ajax duduk di puncak klasemen Liga Belanda 2021-2022 dengan 75 poin.
Dusan Tadic cs unggul empat poin atas PSV Eindhoven di posisi kedua.
Adapun empat pertandingan tersisa yang harus dijalani oleh Ajax adalah duel kontra PEC Zwolle (30/4/2022), AZ Alkmaar (8/5/2022), Heerenveen (12/5/2022), dan terakhir bersua Vitesse pada 15 Mei.
Baca Juga: Erik ten Hag bakal Diuntungkan dengan Ketidaklolosan Man United ke Kompetisi Eropa
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Manutd.com, Espn.co.uk |
Komentar