BOLASPORT.COM – Ruben Dias menyebut rivalitas antara Manchester City dan Liverpool adalah persaingan yang dibutuhkan sepak bola dan ditunggu oleh banyak penggemar.
Rivalitas Manchester City dan Liverpool berlangsung sengit selama beberapa musim ke belakang di Liga Inggris.
Persaingan ini tercipta berkat tangan dingin pelatih papan atas yang melibatkan Pep Guardiola dengan Manchester City dan Juergen Klopp bersama Liverpool.
Sejatinya, kedua pelatih ini telah bertarung terlebih dahulu di Bundesliga ketika Pep masih menangani Bayern Muenchen dan Klopp di Borussia Dortmund.
Namun, persaingan antara Pep Guardiola dan Juergen Klopp di Liga Inggris memberikan standar tersendiri bagi sepak bola modern saat ini.
Banyak yang menyebut bahwa persaingan ini tak hanya tentang pemain berkualitas, melainkan juga tentang mentalitas yang dimiliki.
Baca Juga: Juergen Klopp Sanjung Tangan Kanannya di Liverpool, Sebut Bisa Jadi Pelatih Luar Biasa
Klopp yang menangani Liverpool sejak 2015 berhasil mengantarkan klub Merseyside tersebut meraih Liga Champions dan gelar Liga Inggris pertama setelah 30 tahun.
Sementara Guardiola yang bersama Man City sejak 2016, sukses membuat The Citizens menjadi tim pertama Inggris yang meraih gelar treble kejuaraan domestik.
Bek Man City, Ruben Dias, menilai bahwa persaingan antara timnya dengan Liverpool adalah sebuah hal yang dinanti oleh publik sepak bola.
Musim 2021-2022, kedua tim bersaing untuk menjadi jawara Liga Inggris dengan hanya berjarak satu poin.
Baca Juga: Kompatriot Lionel Messi Jadi Rekrutan Pertama Erik ten Hag di Man United?
The Citizens masih memimpin puncak klasemen sementara, mengungguli Liverpool yang berada di peringkat kedua.
"Persaingan seperti inilah yang dibutuhkan sepak bola dan diinginkan oleh setiap penggemar sepak bola," kata Dias, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Man City.
"Hanya untuk membuat pertunjukan lebih baik dan semua orang bisa menikmati sepak bola dengan cara sebaik mungkin."
"Kita benar-benar berbicara tentang dua tim fantastis yang siap untuk menang."
"Kami berada di pihak kami dan fokus untuk mendapatkan apa yang kami inginkan. Kami fokus untuk menang," ujar Dias.
Sejauh ini, Man City menjadi tim paling sedikit kebobolan dengan catatan 21 gol dari 33 pertandingan yang dimainkan, unggul satu gol dari Liverpool yang kebobolan 22 kali.
Man City juga membukukan 19 nirbobol, tetapi catatan ini masih kalah dari Liverpool yang mampu menjaga 20 kali nirbobol.
Baca Juga: Martin Odegaard: Kalau Mau Hijrah ke Inggris, Erling Haaland Gabung Arsenal Saja!
???????????????????????????? Premier League table since 2018/19:
1️⃣ Man City - 345 pts
2️⃣ Liverpool - 344 pts
3️⃣ Chelsea - 270 pts
4️⃣ Man Utd - 260 pts???? Pep Guardiola and Jurgen Klopp have taken things to a new level. Mind the gap...
— WhoScored.com (@WhoScored) April 28, 2022
Solidnya lini belakang Man City diungkapkan oleh Dias sebagai sebuah persatuan dan kebersamaan yang dibangun oleh tim.
"Saya pikir ini tentang cara bermain dan kebersamaan yang kami miliki di tim kami," ujar Dias.
"Cara kami bermain sangat membantu karena setiap kali kami menguasai bola, tim lain tidak memilikinya, jadi kami semakin dekat untuk tidak kebobolan peluang."
"Kemudian, setelah itu, ini tentang cara semua berjuang satu sama lain, prinsip kami, dan cara semua orang siap bertarung untuk pria di sebelah Anda."
"Itu adalah karakteristik yang sangat istimewa dari tim kami dan telah terbukti menjadi penentu dalam laga-laga besar," tutur pemain Portugal menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mancity.com |
Komentar