BOLASPORT.COM – Proses panjang yang dilakukan Yamaha untuk memperpanjang kontrak pembalapnya, Fabio Quartararo, mulai menemukan titik terang.
Bos Yamaha, Lin Jarvis dilaporkan telah melakukan pertemuan dengan manajer Fabio Quartararo, Eric Mahe.
Mereka membahas kesepakatan terkait kontrak Quartararo yang berakhir musim ini.
Yamaha harus bekerja keras untuk meyakinkan pihak Quartararo agar menyetujui proposal yang diajukan oleh tim asal Jepang itu.
Diketahui, sang juara bertahan memang tak puas dengan paket motor Yamaha terbaru pada musim ini.
Masalah itu yang menyebabkan Quartararo terus melayangkan protes ke Yamaha bahkan sejak MotoGP 2022 belum bergulir bahkan sampai saat ini.
Meski begitu, Lin Jarvis berusaha untuk memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya dengan kondisi motor YZR-M1 kepada Quartararo agar tak hengkang.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Keren, Francesco Bagnaia Masuk 3 Besar pada Latihan Bebas meski Cedera
“Tidak ada yang bisa menjamin hasil tahun depan. Tidak ada yang tahu level apa yang bisa kita capai,” kata Jarvis kepada Speedweek dikutip BolaSport.com.
“Tapi kami pikir kita pasti gagal memenuhi harapannya tahun ini,”
“Terutama di area di mana kemajuan paling jelas diperlukan, yaitu kecepatan tertinggi, kinerja mesin dan akselerasi,” ujar Jarvis.
Kendati pihaknya terus mengerjakan perbaikan selama musim ini. Tetapi Quartararo tidak akan menandatangani kontraknya jika berdasarkan dengan paket motor tahun ini.
“Kami sekarang sedang mengerjakan perbaikan tertentu selama musim ini,” tutur Jarvis.
“Kami memiliki rencana untuk tahun ini untuk menebus kerugian kami sebanyak mungkin,” ujarnya.
“Tapi Fabio tidak akan menandatangani kontrak dengan kami berdasarkan paketnya tahun ini,”
“Ini akan menjadi tentang apakah dia akan kepercayaan pada paket kami untuk musim 2023 dan 2024,” ujar Jarvis.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Marc Marquez Ternyata Bikin Geram Aleix Espargaro, Kenapa?
Jarvis juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan proyek jangka panjang.
Namun tampaknya upaya Yamaha untuk memperpanjang jagoannya masih akan membutuhkan waktu.
“Kami tidak bisa mempercepat proses pengambilan keputusan. Kami tidak bisa berharap untuk meyakinkan pengemudi dalam waktu seminggu. Mereka harus memahaminya, mereka harus merasakannya,” kata Jarvis.
“Tapi Fabio akan mengerti bahwa kami akan kembali dengan paket sekuat mungkin dan dengan investasi yang akan membuat perbedaan tahun depan,” ujarnya.
Satu hal yang disanggupi Yamaha adalah terkait kenaikan gaji untuk Quartararo jika akan memperpanjang masa baktinya.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Jadi Pembalap Terdepan Ducati, Enea Bastianini Masih Merasa Kurang Cepat
Jarvis mengungkapkan, tak masalah mengeluarkan bayaran tinggi untuk Quartararo
“Kami pikir kami akan mencapai kesepakatan dengan Fabio, juga dalam hal aspek keuangan. Kami percaya itu. Kami yakin tentang itu sekarang,” kata Jarvis.
Meski belum ada kepastian penandatanganan perpanjangan kontrak, Jarvis yakin Quartararo akan tetap bersama Yamaha setidaknya sampai musim 2024.
“Kami berharap kolaborasi dengan Fabio Quartararo berlanjut selama dua tahun ke depan,” ucap Jarvis.
“Kami yakin bahwa kita akan dapat mendapatkan berita yang menyenangkan pada bulan Juni nanti,” tutup Jarvis.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Ingin Menang, Jack Miller Sebut Fabio Quartararo Harus Dikalahkan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar