BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran tim Malaysia, Paulus Firman, memutuskan tak memperpanjang kontrak dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) demi kembali ke Indonesia.
Paulus Firman menambah panjang daftar pelatih asal Indonesia yang menyudahi karier menjadi pelatih di tim bulu tangkis Malaysia.
Sebelumnya, ada Flandy Limpele yang pada tahun ini yang sempat menjabat sebagai kepala pelatih ganda putra.
Flandy Limpele kemudian kembali ke Indonesia dengan bergabung ke PBSI menjadi asisten pelatih ganda campuran.
Sekarang giliran Paulus yang memutuskan hengkang dari BAM dan ingin kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Ganda Putra Indonesia dan Malaysia Pastikan 1 Tiket Final
Meski belum menjelaskan soal masa depannya, Paulus beralasan ingin pulang ke Tanah Air karena rindu keluarga.
"Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dari BAM," kata Paulus, dikutip BolaSport.com dari Straittimes.com.
"Bagi saya, keluarga saya harus menjadi yang hal yang paling penting. Ini hanya tentang istiraha dari olahgara dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan anak-anak saya."
"Saya bersyukur mendapat kesempatan mengabdi kepada BAM selama empat tahun terakhir."
Sementara itu Direktur Kepelatihan, Rexy Mainaky, mengucapkan terima kasih kepada Paulus atas jasa yang diberikan di BAM.
Menurut Rexy, Paulus telah menjadi sosok penting dalam memperkuat susunan kepelatihan.
Saya ingin berterima kasih kepada Paulus atas perannya yang signifikkan di ganda campuran dan ganda putra."
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Rahasia Kemenangan Chico Usai Buka Keran Medali Indonesia
"Paulus telah menyatakan bahwa dia ingin menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya di Indonesia."
"Dia pergi dengan ucapan terima kasih yang tulus dari semua orang di BAM."
"Kami secara aktif mengidentifikasi kandidat yang dapat membangun momentum dan kerja bagus yang ditetapkan oleh Paulus."
Paulus mencatatkan pertama kali bergabung dengan BAM pada 2013 lalu dengan berperan sebagai pelatih ganda putra.
Namun kariernya hanya setahun saja dengan Paulus memutuskan pindah menjadi bagian tim bulu tangkis Filipina.
Pada tahun 2018, Paulus kembali mendapatkan tawaran dari BAM. Dia pun menerimanya dengan tangan terbuka dan menjadi pelatih ganda putra.
Saat itu, Paulus mencatatkan kesuksesan dengan membawa pasangan Aaron Chia/Sooh Woi Yik menembus peringkat 10 dunia.
Saat ini, Paulus yang memutuskan tak memperpanjang kontrak dari BAM dikaitkan akan bergabung dengan PBSI.
PBSI disebut-sebut tertarik meminang jasa Paulus demi memperkuat sektor ganda Indonesia.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022 - Cukup India Saja, Tunggal Putra Indonesia Jangan Mau Diobok-obok China
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Straitimes.com |
Komentar