BOLASPORT.COM - Barcelona gagal dalam memenangi LaLiga setelah tidak menganggap serius pidato mantan kapten mereka, Lionel Messi.
Pidato Lionel Messi pada tiga tahun lalu kembali muncul setelah Barcelona dipastikan gagal memenangi LaLiga.
Gelar LaLiga musim 2021-2022 dipastikan menjadi milik Real Madrid pada Sabtu (30/4/2022).
Dalam tiga musim terakhir, Barcelona terus gagal mengembalikan trofi LaLiga ke lemari koleksi mereka.
Tim asal Catalunya tersebut harus melihat dua rival dari tim Ibu Kota Spanyol, Madrid, bergantian meraih gelar dalam tiga musim terakhir.
Kondisi seperti ini sebenarnya sudah diwanti-wanti oleh Lionel Messi pada tiga musim lalu.
Keberhasilan terakhir Barcelona di LaLiga turut diwarnai oleh pidato ikonis dari Messi.
Saat itu, Barcelona memang dominan dalam memenangi kompetisi domestik.
Baca Juga: Pep Guardiola Ogah Overthinking saat Manchester City Terus Digencet Liverpool
Delapan trofi LaLiga berhasil dimenangi dalam 11 musim yang ada.
"Mungkin kami belum menghargai trofi LaLiga secara pantas pada saat ini," ucap Messi pada saat itu seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Namun dalam beberapa tahun ke depan, kami akan menyadari betap sulitnya memenangi ajang ini," kata Messi menambahkan.
Ucapan Messi tersebut langsung terbukti dengan absennya trofi LaLiga di lemari Barcelona dalam tiga musim terakhir.
Musim ini, Barcelona memang kesulitan untuk menjadi penantang gelar.
Awal musim mereka diwarnai oleh sejumlah masalah seperti kepergian Messi ke Paris Saint-Germain.
Sepeninggal Messi, Barcelona bahkan kesulitan dalam meraih konsistensi permainan.
Baca Juga: Ikut Kipasi Rumor Soal Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid: Segalanya Mungkin
Akibatnya, pertengahan musim ini dihabiskan oleh klub tersebut dengan tertatih-tatih di papan tengah.
Ronald Koeman harus kehilangan pekerjaannya karena tidak mampu meraih hasil yang diharapkan oleh klub.
Xavi Hernandez yang datang sebagai pengganti sempat membawa harapan bagi klub.
Kehadiran Xavi mengangkat Barcelona dari peringkat ke-9 ke posisi ke-2 saat ini.
Namun hal tersebut tetap belum cukup untuk menutupi segala kekurangan Barcelona.
Perbedaan menganga dengan Real Madrid tetap nampak di klasemen LaLiga.
Dua rival abadi tersebut terpaut 15 angka pada klasemen sementara Liga Spanyol musim ini.
Baca Juga: Ini Wejangan Cristiano Ronaldo untuk Para Pemain Muda Manchester United
Pekerjaan rumah Xavi untuk musim ini tinggal memastikan timnya lolos ke babak grup Liga Champions.
Untuk musim depan, sang pelatih jelas dibebani tugas yang lebih berat untuk mengangkat moral tim.
Barcelona kembali diharapkan bisa menjadi penantang gelar juara Liga Spanyol lagi pada musim depan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | espn.com |
Komentar