BOLASPORT.COM - Manchester United harus menutup musim 2021-2022 dengan ancaman amukan dari fan menyusul kegagalan meraih gelar juara di berbagai kompetisi.
Seolah status puasa gelar musim ini belum cukup memprihatinkan, Manchester United harus waswas menghadapi laga kandang terakhir mereka.
Manchester United akan menjamu Brentford di Stadion Old Trafford pada laga pekan ke-36 Liga Inggris, Selasa (3/5/2022) pukul 02.00 WIB.
Para pemain Manchester United akan menjaga tradisi penghormatan kepada para suporter di laga kandang terakhir musim ini.
Mereka akan berkeliling lapangan sembari mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter sepanjang musim.
Akan tetapi, kondisi terkini membuat klub berada dalam dilema soal pelaksanaan tradisi.
Menghentikan tradisi dianggap sebagai pengkhianatan terhadap dukungan suporter.
Sementara pilihan untuk melanjutkannya justru bisa menambah masalah.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Mail, hal ini disebabkan oleh protes yang diorganisasi oleh suporter termasuk untuk laga melawan Brentford.
Musim ini, suporter Man United memang lebih rutin melakukan protes kepada Keluarga Glazer selaku pemilik klub.
Untuk laga melawan Brentford, sekelompok suporter bahkan sudah mengorganisasi protes untuk 17 menit sebelum laga tersebut selesai.
Waktu tersebut akan digunakan oleh suporter untuk memboikot laga dengan meninggalkan tribune.
Suporter Manchester United memang belum merasa puas dengan solusi yang diberikan oleh klub pada musim ini.
Kehadiran Ralf Rangnick sebagai pelatih interim yang menggantikan Ole Gunnar Solskjaer tidak mampu untuk mengubah keadaan yang ada.
Manchester United saat ini berada di urutan ke-6 klasemen sementara Liga Inggris.
Baca Juga: Barcelona Gagal Menang LaLiga Usai Tak Anggap Serius Pidato Messi
Klub berjuluk Setan Merah tersebut mengumpulkan 55 poin dari 35 laga.
Dengan tiga laga Liga Inggris yang tersisa, Man United berpeluang gagal tampil di Liga Champions musim depan.
Fakta ini semakin memperparah amarah fan kepada klub yang tampil mengecewakan musim ini.
Manchester United pun terancam tidak bisa menutup musim dengan tenang.
Protes dari suporter menjadi bayang-bayang yang akan sulit untuk dihilangkan.
Baca Juga: Revolusi Mental dan Percaya Proses, Dua Musim Terakhir Perubahan Positif Hadir di AC Milan
Stadion Old Trafford tidak lagi menjadi tempat yang berenergi positif baik untuk pemain maupun suporter.
Kekecewaan dari fan Man United sudah sulit untuk ditutupi dan kini terus melahirkan protes.
Erik ten Hag yang akan memegang jabatan pelatih tetap musim depan menghadapi tugas berat untuk mengangkat performa tim.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar