BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, diminta untuk segera memberikan hasil terbaik di kejuaraan MotoGP 2022.
Franco Morbidelli baru saja menjalani balapan seri keenam MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (1/2/2022).
Pada balapan ini Franco Morbidelli mencapai garis finis di urutan ke-15, terpaut 27 detik dari sang pemenang, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Hasil yang didapatkan lalu menjadi sorotan bagi manajemen Yamaha yang kecewa terhadap penampilan Morbidelli.
Pasalnya, dari hasil tersebut, Morbidelli menambah panjang catatan negatif bersama tim pabrikan Yamaha pada awal tahun ini.
Baca Juga: Lima Fakta MotoGP Spanyol - Bagnaia Sempurna Sampai Semua Pabrikan Akhirnya Sama Rata
Morbidelli mencatatkan hanya satu hasil positif dari enam balapan dengan finis ketujuh di Mandalika, Indonesia.
Dia pun beralasan hasil yang didapatkan terakhir di Jerez terjadi karena masalah adaptasi dengan YZR-M1 yang belum sempuna.
"Kami memiliki kecepatan yang bagus saat balapan," kata Morbidelli, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Setelah tiga lap, suhu ban depan lebih tinggi dari biasanya. Saya tidak bisa mendorong sepanjang balapan," sambung Morbidelli.
Kendati begitu, pembalap Yamaha yang menemui kesulitan dalam menunggangi YZR-M1 bukan Morbidelli sendirian.
Pembalap lain yang juga masih berusaha meningkat bersama YZR-M1 saat ini adalah Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Quartararo Masih Segel Puncak, Bagnaia Merangsek Naik
Manajer tim Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis, lalu menyebut kesulitan yang dihadapi Morbidelli tak bisa dipercaya.
Morbidelli disebut Jarvis seharusnya bisa melesat bersama YZR-M1 melihat pengaturan yang baik sebelum sesi balapan.
Kendati begitu, bukannya meraih hasil yang diharapkan, Morbidelli malah memberikan kekecewaan.
"Itu mengecewakan, saya berharap lebih baik. Dia menemukan pengaturan yang lebih baik pada pagi hari. Kami mengubah sesuatu di motor," kata Jarvis.
"Sejujurnya, saya berharap hasil yang lebih baik," tutur Jarvis.
Morbidelli dan Yamaha memiliki kerja sama yang akan berakhir pada 2023.
Situasi ini membuat pembalap asal Italia itu masih mengamankan kursi tim pabrikan hingga musim depan.
Namun demikian, Morbidelli juga tak ingin terus-terusan mendapatkan nasib seperti itu.
Dia berharap bisa membawa Yamaha meraih posisi terdepan.
"Saya juga kecewa," tutup Morbidelli.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2022 - Modal Nunggu, Espargaro Beruntung Miller dan Marquez Blunder
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar