BOLASPORT.COM - Kemenangan Francesco Bagnaia pada balapan seri keenam MotoGP Spanyol mengembalikan kepercayaan diri Ducati untuk memburu gelar musim ini.
Francesco Bagnaia naik naik lima setrip ke urutan lima pada klasemen MotoGP setelah meraih kemenangan pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (1/5/2022).
Tak sekadar menang, Francesco Bagnaia tampil sempurna dengan tidak tersusul sejak start terdepan sampai finis.
Kemenangan Bagnaia makin impresif karena diiringi kesuksesannya mencetak rekor baru lap tercepat dan lap balapan tercepat MotoGP di Jerez.
Padahal Jerez merupakan sirkuit favorit rival terkuat Bagnaia, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Quartararo memenangi 2 dari 3 balapan MotoGP terakhir di Jerez.
Musim lalu satu-satunya alasan Ducati mampu mengalahkan Quartararo adalah cedera arm pump yang diderita El Diablo saat memimpin balapan.
Quartararo pun masih menunjukkan performa di atas rata-rata dengan menjadi satu-satunya pembalap yang bisa mengimbangi ritme Bagnaia.
Hanya saja, sang juara bertahan tak sekali pun menyerang Bagnaia hingga akhirnya cuma mengharapkan kesalahan dari rivalnya itu.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Suzuki Mau Mundur dari MotoGP
Bagi Bagnaia dan Ducati, kemenangan MotoGP Spanyol mengakhiri periode buruk mereka pada awal musim ini.
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, merasa bahwa kemenangan perdana Bagnaia menjadi sinyal kebangkitan Ducati.
"Kemenangan memiliki nilai khusus," kata Ciabatti, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Di sini kami sering mengalami kesulitan. Pecco (sapaan Bagnaia), yang belum 100 persen dengan bahunya, memiliki akhir pekan yang luar biasa."
"Pole position, track record, lap tercepat, memimpin dari putaran pertama hingga terakhir, itulah yang kami butuhkan untuk 15 balapan berikutnya."
"Benar bahwa Quartararo memimpin, tetapi sekarang kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk mempersulitnya."
Quartararo masih menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2022.
Pembalap asal Prancis tersebut unggul 33 poin dari Bagnaia yang menjadi runner-up kejuaraan pada musim lalu.
Baca Juga: Quartararo Mulai Waspada, Perebutan Gelar MotoGP Bukan Cuma Lawan Bagnaia
Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, juga mengapresiasi kebangkitan Bagnaia dari tren buruk pada awal musim.
Pria yang dikenal meledak-ledak saat merayakan kemenangan itu yakin Bagnaia bisa bersaing memperebutkan gelar untuk Ducati.
"Saya sangat menghargai bagaimana Pecco kembali ke jalurnya," ujar Tardozzi kepada La Gazzeta dello Sport, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.
"Dia menyadari kesalahannya, dan karena dia orang yang cerdas, dia menyatukan semuanya dan membuat garis untuk dan memulai lagi."
"Dia menarik dirinya keluar dari kesulitan dengan tekad dan kecerdasan," sambung Tardozzi.
Baca Juga: Soal Pengganti Jack Miller di Tim Pabrikan, Begini Respons Ducati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar