BOLASPORT.COM - Setelah membawa Liverpool lolos ke final Liga Champions, Mohamed Salah menegaskan lawan yang ingin dihadapinya di laga pamungkas.
Liverpool memastikan diri lolos ke final Liga Champions musim ini setelah mengalahkan Villarreal 3-2 pada leg kedua semifinal di El Madrigal, Selasa (3/5/2022) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.
Mohamed Salah mengambil peran krusial dalam keberhasilan Liverpool lolos ke final Liga Champions.
Penyerang asal Mesir itu membuat assist untuk gol Fabinho pada menit ke-62 yang mengawali comeback Liverpool.
Si Merah sempat tertinggal 0-2 dari Villarreal setelah kejebolan gol Boulaye Dia (menit ke-3) dan Francis Coquelin (41').
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Liverpool Melangkah ke Final Usai Comeback Lawan Villarreal
Liverpool makin percaya diri setelah Fabinho membuat skor menjadi 1-2 berkat assist Salah.
Dalam selang waktu 12 menit, Liverpool berbalik unggul 3-2 dengan gol dari Luis Diaz (67') dan Sadio Mane (74').
Sekarang dengan sudah menempatkan Liverpool di final, Mohamed Salah bicara soal calon lawan yang diinginkannya.
Pada final yang akan digelar pada 28 Mei mendatang di Stade de France, Prancis, Liverpool bisa bertemu Real Madrid atau Manchester City.
Dua klub itu baru akan bermain pada Kamis (5/5/2022) dini hari WIB.
Manchester City sedang unggul agregat 3-2 atas Real Madrid dari hasil leg pertama.
Salah menegaskan bahwa dia ingin bertemu Real Madrid di final Liga Champions musim ini.
Alasannya adalah balas dendam di mana Salah pernah merasakan takluk dari Real Madrid di final Liga Champions.
Baca Juga: Lolos ke Final Liga Champions Ke-10, Liverpool Borong Rekor
A sad way for Salah's season to finish ????#UCLfinal pic.twitter.com/6v2Y0MKNBe
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 26, 2018
"Saya ingin bertemu Real Madrid di Paris," kata Salah seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomercatoweb.
"Real Madrid sudah pernah mengalahkan kami di final dan saya ingin menghadapi mereka lagi," imbuhnya.
Final Liga Champions yang dimaksud Salah terjadi pada musim 2017-2018.
Sangat wajar jika Salah begitu penasaran pada final tersebut.
Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid, tetapi hasil itu banyak ditentukan oleh dua blunder yang dibuat oleh kiper mereka, Loris Karius.
Salah sendiri tidak bisa berbuat banyak membantu Liverpool kala itu.
Dia sudah ditarik keluar pada menit ke-31 saat skor masih 0-0 karena mengalami cedera dislokasi bahu.
Tangan kiri Salah tertimpa badannya sendiri setelah dia terjatuh menyusul bentrokan badan dengan Sergio Ramos.
Padahal, saat itu trio Salah-Sadio Mane-Roberto Firmino sedang on-fire dengan masing-masing mencetak 10 gol di Liga Champions.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tuttomercatoweb |
Komentar