BOLASPORT.COM - Dilansir dari VnExpress.net, cabang sepak bola putra SEA Games 2021 punya regulasi khusus agar kasus di Piala AFF U-23 di Kamboja tidak terulang.
Tak ingin mengulang tragedi Piala AFF U-23 2022 di Kamboja, Panitia Penyelenggara SEA Games bergerak cepat.
Per 25 April 2022, Panitia Penyelenggara SEA Games 2021 mengeluarkan peraturan terbaru terkait kasus COVID-19.
Dalam peraturan terbaru, setiap kontestan berhak mengganti hingga 15 pemain selama turnamen berlangsung jika infeksi COVID-19 terjadi di dalam tim.
Namun, setiap pemain yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 dan digantikan oleh pemain lain tak boleh kembali ke dalam tim.
Aturan tersebut bisa dijalankan saat tim tidak memiliki pemain yang cukup.
Karena itu, Pelatih Vietnam U-23, Park Hang-seo, sudah menyiapkan 5 pemain yang selalu siap di lapangan latihan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Aturan tersebut sebenarnya sama persis dengan yang diberlakukan panitia penyelenggara Piala AFF U-23 di Kamboja pada Februari lalu.
Namun, regulasi tersebut dijalankan saat turnamen sudah berlangsung.
Regulasi tersebut dijalankan karena Indonesia dan Myanmar mengundurkan diri sebelum turnamen berlangsung karena banyaknya pemain yang terinfeksi COVID-19.
Pada turnamen tersebut, Timnas U-23 Vietnam memboyong 10 pemain baru usai badai kasus COVID-19 melanda tim dalam dua gelombang.
Timnas U-23 Vietnam berhasil jadi juara pada turnamen tersebut usai memaksimalkan regulasi tersebut.
Pada turnamen SEA Games 2021, Timnas U-23 Indonesia akan bergabung dengan Vietnam, Filipina, Timor Leste, dan Myanmar di Grup A.
Timnas U-23 Indonesia bakal membuka petualangannya di SEA Games 2021 melawan Vietnam pada Jumat (6/5/2022).
Laga ini akan berlangsung di Viet Tri Stadium, Phu Tho.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | VN Express |
Komentar