BOLASPORT.COM - Virgil van Dijk menyebut rekannya, Luis Diaz, sebagai sosok yang tak punya rasa takut setelah tampil sebagai pembeda saat Liverpool sukses menaklukkan Villarreal.
Virgil van Dijk tak sungkan untuk memuji performa luar biasa yang ditunjukkan oleh Luis Diaz.
Performa apik dari Luis Diaz dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021-2022 antara Villarreal dan Liverpool membuat Virgil van Dijk terkesan.
Luis Diaz tampil sebagai the game changer alias pengubah jalannya pertandingan dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021-2022.
Masuk sejak awal paruh kedua laga Villarreal versus Liverpool di Estadio de la Ceramica, Selasa (3/5/2022) atau Rabu dini hari WIB, Luiz Diaz mengambil peranan di sektor kiri usai menggantikan Diogo Jota.
Di awal paruh kedua Liverpool dalam posisi tertinggal 0-2 dari Villarreal melalui gol-gol Boulaye Dia (menit ke-3) dan Francis Coquelin (41').
Hasil itu membuat pasukan Unai Emery menyamakan agregat 2-2 lantaran mereka sempat tertinggal agregat 0-2 pada pertemuan pertama.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Sangkal Dugaan Lempar Kode untuk Ten Hag via Kamera
Keberadaan Diaz rupanya mampu membuat Liverpool bangkit dan membalikkan keadaan di babak kedua.
Hasilnya, The Reds berhasil comeback dengan mencetak tiga gol balasan melalui Fabinho (62'), Luis Diaz (67'), dan Sadio Mane (74').
Fabinho memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 setelah berhasil memanfaatkan operan dari Mohamed Salah.
Khusus bagi Diaz, winger asal Kolombia tersebut hanya butuh 21 menit untuk membuat Liverpool menyamakan skor 2-2 atas Villarreal.
What an impact by super sub Luis Díaz in Villarreal! ⚽️#UCL pic.twitter.com/67kXxOtHCv
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 3, 2022
Diaz mencetak gol lewat sundulan kepala di dalam kotak penalti usai mengkonversi umpan silang dari Trent-Alexander Arnold.
Laga pun akhirnya dimenangkan oleh Liverpool dengan skor 3-2 setelah Sadio Mane mencetak gol ketiga bagi timnya setelah memanfaatkan assist Naby Keita.
Liverpool berhak melaju ke final Liga Champions dengan kemenangan agregat 5-2 atas Villarreal.
Baca Juga: Carlo Ancelotti akan Akhiri Karier, Real Madrid Jadi Pelabuhan Terakhir
Apresiasi tertinggi pun diterima oleh Diaz dalam laga tersebut.
Van Dijk memuji rekan setimnya tersebut sebagai sosok luar biasa dan tak kenal rasa takut.
Bek asal Belanda tersebut turut menilai bahwa sangat sulit untuk bertahan melawan pemain sekaliber Diaz.
"Dia luar biasa," kata Van Dijk, dikutip BolaSport.com dari The Express.
"Cara dia bermain satu lawan satu, tidak peduli siapa yang dia hadapi."
"Dia hanya menyerang Anda, tanpa rasa takut, jika dia kehilangan bola, dia akan mendapatkannya kembali secepat mungkin dan melakukannya lagi dan lagi."
"Itu sangat menyulitkan bagi pemain bertahan."
Baca Juga: Liverpool ke Final Liga Champions, Mohamed Salah Mau Balas Dendam ke Real Madrid
"Kami memiliki momentum ini saat ini di tim, ini hebat dan sekarang kami pergi ke Paris," tutur Van Dijk menambahkan.
Perubahan yang dihadirkan oleh Diaz untuk Liverpool pada babak kedua begitu terasa.
Itu terlihat dari perubahan signifikan statistik anak asuh Juergen Klopp saat melawan Villarreal pada paruh kedua.
Squawka mencatat kehadiran dari Diaz membuat Liverpool berhasil menguasai jalannya laga dengan penguasaan bola mencapai 64 persen.
Luis Díaz's game by numbers vs. Villarreal:
45 minutes
100% take-ons completed
90% pass accuracy
4 touches in the opp. box
4 take-ons completed (=most)
4 shots (most)
3 x possession won
1 goalGAME. CHANGER. pic.twitter.com/q4sNY0FJ4x
— Squawka (@Squawka) May 3, 2022
Tidak hanya itu, jika di babak pertama mereka hanya melepaskan dua tembakan tanpa satu pun on target, di babak kedua mereka berhasil melepaskan 13 tendangan dengan lima mengarah ke gawang dan tiga di antaranya berujung gol.
Dalam laga itu pula, Diaz menunjukkan permainan terbaiknya bersama Liverpool.
Data dari Squawka mencatat eks winger Porto itu mampu mencatatkan 100 persen giringan bola dengan empat take on sempurna.
Dirinya berhasil melepaskan empat tembakan dan mencetak satu gol meskipun hanya bermain dengan durasi 45 menit di atas lapangan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | sportskeeda.com, The Express, Squawka |
Komentar