BOLASPORT.COM - Penantang gelar kelas ringan, Justin Gaethje, siap menghadirkan neraka buat juara bertahan, Charles Oliveira, pada UFC 274.
Duel panas akan terjadi pada kartu utama UFC 274 ketika Charles Oliveira ditantang Justin Gaethje dalam pertarungan gelar.
Bagi Gaethje, ini menjadi kesempatan keduanya mendapatkan sabuk juara dunia.
Pada percobaan pertamanya petarung berjuluk Highlight tersebut tumbang di tangan Khabib Nurmagomedov.
Gaethje lagi-lagi akan menghadapi petarung yang terampil dalam pertarungan lantai yaitu Charles Oliveira.
Jika Nurmagomedov adalah master sambo, Oliveira merupakan pemegang sabuk hitam jiu-jitsu dengan rekor kemenangan submission terbanyak di UFC.
Gaethje sebenarnya punya latar belakang sebagai pegulat. Namun, dia tidak akan melakukan penyesuaiannya.
Gaethje tetap akan mengandalkan daya ledaknya dalam pukulan dan tentangan.
Menghadirkan neraka, demikian dia menyebutnya kendati dia tidak boleh meninggalkan celah yang bisa dimanfaatkan Oliveira.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka, The Apprentice: ONE Championship Edition Kembali dengan Musim Kedua
"Saya akan menjadi sempurna dan saya akan tampil dengan sempurna selama 25 menit," kata Gaethje kepada Megan Olivi dikutip BolaSport,com dari Mirror.
"Jika dia bisa mengalahkan saya, dia pantas dipuji. Akan tetapi dia harus berjalan melalui neraka seperti yang dilakukan Khabib."
"Tenaganya tidak sebesar Khabib, dia tidak memiliki struktur atau postur, dan bantingan yang eksplosif seperti Khabib."
"Dia (Oliveira) akan menunggu saya membuat kesalahan, memperdayai, dan mencoba masuk ke situasi grappling," kata Gaethje.
Gaethje lantas membawa kembali pertarungannya melawan Michael Chandler yang berlangsung dengan brutal.
"Di luar itu, dia lebih baik berdoa setiap hari agar dia mampu membawa saya ke pertarungan lantai," ucap Gaethje.
"Jika tidak, pertandingan kami akan menjadi malam yang sama seperti saat saya melawan Michael Chandler, kecuali pertarungannya berlangsung lima ronde,"
"Jika saya bertarung lima ronde dengan Chandler, dia sudah mati dan itulah kenyataannya. Jadi, saya senang kami kemarin tidak bertarung lima ronde."
Adapun satu hal yang perlu diwaspadai Gaethje dari Oliveira adalah, petarung berjuluk The Bronx selalu punya cara untuk membalikkan situasi.
Baca Juga: ONE Championship Jalin Kerja Sama 5 Tahun dengan Amazon Prime Video
Dalam pertarungan gelar melawan Chander dan Dustin Poirier, Oliveira berhasil menang walau sempat berada dalam posisi tertekan.
Oliveira percaya diri dengan peluangnya. Dia merasa lebih unggul di semua bidang daripada Gaethje.
"Justin adalah tukang gebuk, percaya dengan tangannya 100 persen karena hanya itu yang dia miliki, tangannya," kata Oliveira.
"Saya memiliki semua keunggulan atas dirinya, saya lebih baik dalam pertarungan berdiri, lantai, dan gulat."
"Pikiran dan semangat saya lebih baik darinya. Saya adalah juaranya, itulah kenyataannya," ujar Oliveira.
UFC 274: Gaethje vs Oliveira akan berlangsung di Footprint Center, Phoenix, Amerika Serikat pada Sabtu (7/5/2022) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Baca Juga: UFC Vegas 53 - Ada Aksi Krzysztof Jotko, Jagoan yang Dihindari Peng-KO Israel Adesanya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar