BOLASPORT.COM - Kemenangan dramatis Liverpool atas Villarreal membuat pelatih The Reds, Juergen Klopp, langsung merasa deja vu dengan Barcelona.
Liverpool menang 3-2 atas Villarreal dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion de la Ceramica, Selasa (3/5/2022), yang membuat The Reds melangkah ke final berkat keunggulan agregat 5-2.
Liverpool juga pernah melalui babak semifinal Liga Champions secara dramatis ketika melawan Barcelona pada musim 2018-2019.
Cerita yang dihadirkan dari dua laga tersebut menampilkan kegagahan Liverpool bangkit dari ketertinggalan.
Saat ini, Liverpool tengah berada dalam euforia kelolosan ke final Liga Champions musim 2021-2022.
Pasukan Juergen Klopp tinggal menunggu lawan antara Real Madrid dan Manchester City.
Kepastian ini didapat dengan tidak mudah karena Villarreal sempat hampir keluar sebagai tokoh utama.
Liverpool menatap laga leg kedua semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 2-0.
Keunggulan tersebut seharusnya membuat Liverpool berada di atas angin, tetapi mereka justru tertinggal 0-2 pada babak pertama.
Baca Juga: Alasan Utama Toni Kroos Tolak Man United dan Pilih Gabung Real Madrid
Mental baja Liverpool menyelamatkan wajah klub dengan membalas tiga gol langsung untuk meloloskan diri ke partai puncak.
Tidak heran jika hasil laga ini membuat Juergen Klopp langsung bernostalgia pada peristiwa musim 2018-2019.
"Malam ini setara dengan kebangkitan kami pada laga melawan Borussia Dortmund dan Barcelona," kata Klopp seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Sangat membanggakan bisa bangkit dari ketertinggalan 0-2 saat lawan terasa lebih mungkin mencetak gol ketiga," ucap Klopp menambahkan.
Klopp memang tidak merasa putus asa saat timnya tertinggal karena masih mampu bermain dengan bagus.
Saat Liverpool akhirnya mencetak gol, optimisme Klopp pun semakin membesar dan hasilnya terbukti benar.
Liverpool membuktikan diri lagi untuk mampu keluar dari lubang jarum seperti yang mereka lakukan pada tiga tahun silam.
Baca Juga: Unai Emery Sebut Liverpool Pantas Lolos ke Final Liga Champions
Tim berjuluk The Reds tersebut sempat tertinggal 0-3 dari Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Camp Nou.
Keajaiban pun diciptakan Liverpool dengan kemenangan telak 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield.
Kebangkitan tersebut menjadi pertanda bagus untuk performa Liverpool di laga pamungkas.
Bertemu sesama klub Liga Inggris, Tottenham Hotspur, Liverpool mampu menjuarai Liga Champions dengan kemenangan 2-0.
Prestasi tersebut berpeluang kembali diulangi oleh The Reds pada musim ini.
Klopp sendiri sudah memenangi Piala Liga Inggris dan mengantarkan anak-anak asuhnya ke final Piala FA 2021-2022.
The Reds masih berpeluang membawa pulang empat piala sekaligus, mengingat kesempatan mereka memenangi Liga Inggris juga belum tertutup.
Akhir musim menjadi periode yang sibuk bagi Liverpool untuk mengumpulkan gelar demi gelar ke lemari trofi mereka.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar