Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ancelotti Bongkar Penyebab Real Madrid Tertinggal 3-5 Jadi Menang 6-5 atas Man City di Liga Champions

By Septian Tambunan - Kamis, 5 Mei 2022 | 06:00 WIB
Carlo Ancelotti bongkar rahasia bangkitnya Real Madrid sehingga bisa menyingkirkan Manchester City dalam laga semifinal Liga Champions.
JAVIER SORIANO/AFP
Carlo Ancelotti bongkar rahasia bangkitnya Real Madrid sehingga bisa menyingkirkan Manchester City dalam laga semifinal Liga Champions.

BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengutarakan penyebab El Real bisa bangkit dari kondisi tertinggal 3-5 jadi menang 6-5 atas Man City untuk lolos ke final Liga Champions 2021-2022.

Manchester City tersingkir secara tragis setelah didepak Real Madrid di semifinal Liga Champions.

Man City mengalami nasib nahas tersebut ketika melakoni laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Datang ke markas Real Madrid dengan keunggulan agregat 4-3, Man City menambah besar kans ke final Liga Champions setelah mencetak gol lebih dulu.

Baca Juga: Real Madrid ke Final Liga Champions, Carlo Ancelotti Lagi-lagi Jadi Pelatih Langka

Riyad Mahrez membuka keran gol Man City di Santiago Bernabeu lewat tembakan keras kaki kiri pada menit ke-73.

Namun, Real Madrid dengan luar biasa membalas Man City dengan menciptakan tiga gol beruntun.

Gol-gol dari Rodrygo Goes (menit ke-90, 90+1') dan Karim Benzema (95'-pen) memastikan langkah Real Madrid ke final Liga Champions 2021-2022 dengan keunggulan agregat 6-5 atas Man City.

Seusai pertandingan, Carlo Ancelotti mengungkapkan penyebab Real Madrid bisa terus bangkit dari kondisi terpuruk.

"Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami terbiasa menjalani kehidupan seperti ini, tetapi apa yang terjadi malam ini, juga terjadi saat melawan Chelsea dan PSG," ujar Carlo Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari BT Sport.

"Jika harus mengatakan penyebabnya, sejarah klub ini yang membantu kami untuk terus maju ketika sepertinya kami sudah tamat."

"Pertandingan hampir selesai dan kami berhasil menemukan energi terakhir yang kami miliki."

Baca Juga: Liverpool Bangkit Usai Tertinggal 0-2, Michael Owen Tahu Dampak Pesan Juergen Klopp di Ruang Ganti

Striker Real Madrid, Karim Benzema, berduel dengan penyerang Manchester City, Riyad Mahrez, dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).
GABRIEL BOUYS/AFP
Striker Real Madrid, Karim Benzema, berduel dengan penyerang Manchester City, Riyad Mahrez, dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).

"Kami mengeluarkan permainan yang bagus melawan rival kuat."

"Ketika kami mampu menyamakan kedudukan, kami memiliki keuntungan psikologis di perpanjangan waktu."

"Saya tidak punya waktu untuk memikirkan kalah dalam pertandingan."

"Laga yang sulit karena City memegang kendali permainan, tetapi kesempatan terakhir kami adalah melanjutkan ke perpanjangan waktu."

"Saya senang bisa berada di final, di Paris, melawan rival hebat lainnya. Kami sudah terbiasa."

"Laga final ini akan menjadi pertandingan fantastis untuk sepak bola," tutur Ancelotti menambahkan.

Pada babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid tertinggal agregat 0-2 dulu dari Paris Saint-Germain sebelum akhirnya menang 3-2.

Lalu pada perempat final Liga Champions, anak-anak asuh Carlo Ancelotti tertinggal 3-4 dulu dari Chelsea sebelum menang 5-4.

Baca Juga: Pep Guardiola Tahu Cara Singkirkan Real Madrid Asuhan Carlo Ancelotti dari Liga Champions

Striker Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol ke gawang Manchester City dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).
JAVIER SORIANO/AFP
Striker Real Madrid, Karim Benzema, merayakan gol ke gawang Manchester City dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (4/5/2022).

Seperti kata Ancelotti, Real Madrid memang memiliki sejarah fenomenal di Liga Champions.

Real Madrid saat ini berstatus sebagai tim pengoleksi gelar Liga Champions terbanyak.

El Real sudah 13 kali mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Prestasi Real Madrid berada jauh di atas pesaing terdekatnya, AC Milan, yang mengoleksi tujuh titel Liga Champions.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : BT.com, UEFA.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X