BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan resep kesuksesan timnya bisa lolos ke final Liga Champions 2021-2022 adalah menonton video motivasi sebelum bertanding.
Video motivasi itu bukan berupa ceramah dari motivator atau sejenisnya, melainkan dari pertandingan yang pernah dilakoni Real Madrid sebelumnya.
Carlo Ancelotti mengungkapkan, video itu menampilkan pertandingan-pertandingan ketika Real Madrid bisa melakukan comeback.
Semangat untuk membalikkan keadaan memang diperlukan Real Madrid ketika bertemu Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (4/5/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Pasalnya, pada pertemuan pertama di Stadion Etihad pekan lalu, Real Madrid takluk dengan skor 3-4 dari Manchester City.
Dengan demikian, pasukan Carlo Ancelotti membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol agar bisa melaju ke babak final.
Atas dasar itu Ancelotti mencekoki anak-anak asuhnya dengan video-video comeback.
"Video itu adalah semua comeback yang kami buat musim ini, yang jumlahnya ada delapan," tutur Ancelotti, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Video itu diakhiri dengan tulisan 'ONE MORE MISSING' dan kami mencapainya hari ini," ujar Ancelotti menambahkan.
Real Madrid memang sukses melakukan comeback dramatis atas Manchester City pada leg kedua.
Karim Benzema dkk. sempat tertinggal dengan agregat 3-5 setelah Manchester City mencetak gol melalui Riyad Mahrez pada menit ke-73.
Namun, mereka kemudian berbalik unggul dengan agregat 6-5 lewat dua gol Rodrygo pada menit ke-90 dan 90+1' serta penalti Benzema pada menit ke-95.
Baca Juga: Real Madrid ke Final Liga Champions, Carlo Ancelotti Lagi-lagi Jadi Pelatih Langka
Di Liga Champions musim 2021-2022, keberhasilan ini menjadi comeback ketiga yang dilakukan Madrid.
Madrid melakukan comeback juga dalam dua babak fase knock-out Liga Champions sebelumnya melawan Paris Saint-Germain (PSG) dan Chelsea.
Di babak 16 besar, Real Madrid kalah 0-1 dari PSG pada leg pertama di kandang lawan.
Lalu saat bermain di Santiago Bernabeu pada pertandingan kedua, Madrid berbalik menang 3-1 untuk menyingkirkan PSG dengan agregat 3-2.
Kemudian pada babak perempat final, Madrid juga melakukan comeback melawan Chelsea.
Pasukan Carlo Ancelotti sudah menang 3-1 pada pertandingan pertama di London.
Namun, mereka nyaris kalah setelah Chelsea unggul 3-0 sampai menit ke-80 pada laga leg kedua di Santiago Bernabeu.
Saat itu Chelsea unggul agregat 4-3 dan sudah di ambang lolos ke semifinal.
Madrid selamat berkat gol Rodrygo pada menit ke-80 yang memaksa agregat menjadi sama kuat 4-4 dan pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Real Madrid ke Final, Remontada Dramatis Bikin Man City Menangis
Mereka kemudian berbalik unggul agregat 5-4 dan lolos ke semifinal setelah Karim Benzema mencetak gol pada menit ke-96.
Ancelotti mengakui bahwa perjalanan yang dilakui Madrid untuk sampai ke final tidak mudah, terutama dengan laga yang memaksa mereka bekerja keras untuk bisa comeback.
"Babak 16 besar sangat sulit, perempat final sangat sulit. Kami menghadapi tiga rival yang sangat tangguh," ujar Ancelotti.
"Maka, mencapai final adalah sebuah kesuksesan dan kami sangat dekat untuk memenanginya," ucap juru taktik berusia 62 tahun ini.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar