BOLASPORT.COM - Real Madrid berhasil lolos ke final Liga Champions dengan bujet murah dan hemat.
Real Madrid kembali lolos ke babak final Liga Champions usai mengalahkan Manchester City dengan agregat 6-5 di semifinal.
Pencapaian ini jadi final kelima hanya dalam sembilan musim terakhir di Liga Champions.
Namun, siapa sangka jika Real Madrid berhasil menembus partai puncak musim ini dengan sentuhan superhemat di bursa transfer.
Meski Real Madrid berstatus sebagai raksasa tradisional Eropa, klub tersebut tak lagi jorjoran di bursa transfer.
Klub sekelas Real Madrid bahkan bisa dikatakan tak mampu lagi menandingi kemampuan finansial klub-klub Liga Inggris di bursa transfer.
Sebagai contoh, Manchester United yang tidak menempati tiga besar klasemen Liga Inggris musim ini saja punya pengeluaran transfer lebih besar dari Real Madrid.
Pada bursa transfer musim 2021-2022, Real Madrid berhasil mencatatkan surplus 47 juta euro.
Rinciannya, Real Madrid hanya merekrut dua pemain dan melepas enam pemain.
Dua rekrutan itu adalah Eduardo Camavinga (31 juta euro) dan David Alaba (gratis).
Sementara Real Madrid untung dari penjualan Raphael Varane (40 juta euro), Martin Odegaard (35 juta euro), dan Brahim Diaz (peminjaman berbiaya 3 juta euro).
Manajemen Real Madrid lebih memilih memperkuat staf kepelatihannya musim ini.
Usai merekrut Carlo Ancelotti untuk masa kepelatihan keduanya, manajemen langsung merekrut kembali Antonio Pintus sebagai pelatih fisik.
Sosok Antonio Pintus sendiri terkenal usai mampu membawa Real Madrid juara Liga Champions tiga kali secara beruntun di bawah asuhan Zinedine Zidane.
Baca Juga: Real Madrid ke Final Liga Champions, Carlo Ancelotti Lagi-lagi Jadi Pelatih Langka
Antonio Pintus dibawa ke Real Madrid guna memperbaiki kondisi fisik para pemain yang rentan cedera pada musim 2020-2021.
Pada musim tersebut, Real Madrid mencatatkan kasus cedera tertinggi di 5 liga top Eropa dan mengakhiri musim tanpa trofi.
Perekrutan inilah yang terbukti lebih jitu daripada sekadar membeli banyak pemain berbanderol mahal.
Modal tersebut dipadu dengan kapasitas Carlo Ancelotti yang berhasil memaksimalkan kemampuan individual pemain pada waktu yang tepat.
Terakhir kali Real Madrid jorjoran di bursa transfer adalah pada musim 2019-2020 usai gagal mendapatkan trofi pada musim sebelumnya.
Pada musim tersebut, Real Madrid merekrut Eden Hazard dengan banderol 115 juta euro dari Chelsea.
Kabar bakal hijrahnya Antonio Rudiger dan Kylian Mbappe secara cuma-cuma ke Real Madrid musim depan bakal menambah deretan panjang kesuksesan transfer hemat mereka.
Apapun hasil di final Liga Champions nanti buat Real Madrid, apresiasi besar tetap ditujukan pada tim kepelatihan yang mampu menyulap skuad mereka saat ini jadi pasukan menakutkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Transfermarkt |
Komentar