BOLASPORT.COM - Real Madrid bisa menelan kekalahan pada final Liga Champions musim 2021-2022 karena pertanda masa lalu yang dibawa Liverpool dan Paris.
Euforia kelolosan Real Madrid ke final Liga Champions musim ini harus dibarengi dengan kehati-hatian.
Pasalnya, Liverpool yang menjadi lawan di partai puncak membawa memori buruk masa silam.
Final Liga Champions musim ini mengingatkan memori serupa pada musim 1980-1981.
Kompetisi tersebut masih bernama Piala Champions pada saat itu.
Liverpool dan Real Madrid bertemu di partai final yang digelar di Stadion Parc des Princes.
Dari fakta ini, sudah ada dua kesamaan besar dari dua pertandingan final tersebut.
Real Madrid dan Liverpool sama-sama dipertemukan di Paris untuk menentukan pemenang.
Baca Juga: Pahlawan yang Terlupakan di Balik Kesuksesan Real Madrid Musim Ini
Musim ini, final Liga Champions juga akan digelar di Stadion Stade de France yang terletak di Paris, Prancis.
Final 41 tahun silam menghasilkan kemenangan 1-0 bagi Liverpool.
Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, final tersebut juga menjadi kali terakhir Real Madrid menelan kekalahan pada partai puncak Liga Champions.
Setelah itu, Real Madrid mampu mencapai babak final hingga tujuh kali dan selalu meraih kemenangan.
Kini mereka kembali harus melawan kutukan yang berwujud Liverpool dan Paris.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, juga dibayangi oleh mimpi buruk kala berjumpa dengan wakil Liga Inggris tersebut.
Ancelotti saat ini memegang rekor sebagai pelatih dengan jumlah final Liga Champions terbanyak hingga lima kali.
Baca Juga: Real Madrid Lolos ke Final Liga Champions Musim Ini dengan Paket Superhemat
Tiga kesempatan di antaranya dibukukan saat masih melatih AC Milan dan dua sisanya dilalui bersama Real Madrid.
Dalam lima kesempatan tersebut, Ancelotti baru kalah sekali di laga final.
Yang menarik, kekalahan tersebut dialami Ancelotti saat melawan Liverpool pada musim 2006-2007.
Sempat dibuat sakit hati saat masih melatih AC Milan, Liverpool kembali menghantui Ancelotti pada musim ini.
Laga final Liga Champions musim ini pun akan membuktikan beberapa hal.
Liverpool masih berpeluang menjadi tim tangguh yang selalu mampu menjegal Ancelotti.
Sementara Ancelotti berpeluang membawa pulang rekor baru sebagai pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak sepanjang sejarah.
Baca Juga: Benzema Hobi Lolos ke Final Liga Champions, Cristiano Ronaldo Sudah Terlalu Sering
Pria berjuluk Don Carlo tersebut sudah mengantongi tiga gelar Liga Champions.
Ia masih berbagi rekor dengan pelatih legendaris lain seperti Bob Paisley dan Zinedine Zidane.
Satu tambahan trofi akan membuat nama Don Carlo bertengger sendirian di puncak.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar