BOLASPORT.COM - Penyerang Manchester United, Edinson Cavani, mengungkapkan bahwa sejak awal dirinya sudah tahu kehadiran Cristiano Ronaldo bakal menghancurkan kariernya di Old Trafford.
Edinson Cavani jarang mendapatkan kesempatan bermain pada musim 2021-2022.
Pada musim keduanya di Man United, Cavani lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Ia tercatat baru tampil sebanyak 18 kali di berbagai kompetisi dengan sumbangan 2 gol dan 1 assist.
Statistik tersebut begitu jomplang bila dibandingkan dengan musim pertamanya di Old Trafford.
Pada musim 2020-2021, penyerang timnas Uruguay itu lebih sering tampil sebagai pemain reguler dengan jumlah penampilan sebanyak 37 kali.
Dari jumlah laga tersebut, Cavani mampu menorehkan 17 gol dan 6 assist.
Baca Juga: Bye Real Madrid! Kylian Mbappe Sepakat Bertahan 2 Tahun Lagi di PSG
Minimnya menit bermain Cavani tak terlepas dari kedatangan Cristiano Ronaldo di musim ini, juga gangguan kondisi fisik.
Man United memboyong Ronaldo dari Juventus pada hari-hari terakhir jendela transfer musim panas 2021.
Ronaldo dibeli dengan biaya sebesar 15 juta euro (sekitar Rp228 miliar) dan meneken kontrak berdurasi dua tahun di Old Trafford.
Megabintang berusia 37 tahun itu pun lebih dipercaya untuk mengisi posisi ujung tombak utama Setan Merah ketimbang Cavani.
Kondisi tersebut semakin diperparah dengan cedera yang menimpa Cavani di musim ini.
Baru-baru ini, Cavani mengakui bahwa sejak awal dirinya sudah tahu kedatangan Cristiano Ronaldo bakal mengancam tempatnya di Man United.
Baca Juga: Tim Terburuk, Real Madrid Tidak Berhak Lolos Final Liga Champions
"Saat itu terjadi, saya pikir itu adalah hal yang baik bagi Manchester United untuk mengontrak Cristiano," kata Cavani seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN Brasil.
"Mengetahui sedikit tentang dunia sepak bola akhir-akhir ini, hal pertama yang saya lakukan adalah menelepon (saudara dan agen saya Walter Fernando Guglielmone) dan berkata, 'Fernando, jika ini terjadi seminggu yang lalu, saya akan meminta Anda untuk menemukan saya klub lain'."
"Tapi bukan karena saya tidak ingin bermain dengan Cristiano Ronaldo. Tidak."
"Saya memiliki kesempatan untuk mengenalnya, dan dia adalah seorang profesional yang hebat, dengan targetnya, dan itu sempurna untuk seorang olahragawan."
"Namun, seperti yang saya tahu, setelah bertahun-tahun di sepak bola, bagaimana segala sesuatunya bekerja akhir-akhir ini. Itu sebabnya saya berbicara dengan saudara laki-laki saya."
"Ini lebih tentang memahami situasi. Bukan karena saya tidak bisa memainkan peran saya di Manchester United, tetapi karena ada banyak hal dalam sepak bola saat ini yang berbeda dari bagaimana mereka dengan orang lain, bagaimana dulu, bertahun-tahun yang lalu."
"Itu karena terjadi tiba-tiba, saya tidak merasakan apa-apa. Saya pikir: Kami akan bermain, melakukan yang terbaik yang kami bisa."
"Terlepas dari cedera saya di klub, yang membuat saya absen sebentar, saya mengalami situasi sulit, berbeda dari yang saya hadapi tahun lalu."
Baca Juga: Inter Milan Vs Empoli - Laga Berbahaya bagi I Nerazzurri, Lautaro Martinez cs Patut Hati-hati
"Setelah beberapa bulan, saya menelepon saudara laki-laki saya lagi dan berkata, 'Ingat apa yang Anda katakan di awal musim?' Sebelum musim dimulai."
"Tidak ada rahasia dalam sepak bola. Bagi saya, sangat jelas bagaimana cara kerjanya, dan saya memiliki cara untuk melihat sepak bola yang tak seorang pun mengambilnya dari saya," tutur striker berusia 35 tahun itu menambahkan.
Belakangan, Cavani dilaporkan bakal meninggalkan The Red Devils begitu kontraknya habis di akhir musim 2021-2022.
Sejumlah klub telah dikaitkan dengan Cavani, tetapi sejauh ini belum ada tawaran serius yang datang kepada sang striker.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | ESPN Brasil |
Komentar