Musuh Tak Terduga Indonesia pada Thomas Cup 2022, Bukan Jepang apalagi China

BOLASPORT.COM - Tim Thomas Indonesia diprediksi mendapat persaingan dari lawan yang tidak terduga dalam upaya mempertahankan gelar pada Thomas-Uber Cup 2022.

Mengalahkan Indonesia pada Thomas Cup 2022 memang bukan perkara mudah karena status juara bertahan yang disandang.

Selain itu, Indonesia juga menjadi unggulan pertama berkat susunan pemain yang kuat baik di sektor tunggal maupun ganda.

Kekuatan Indonesia pada sektor tunggal cukup solid dengan line-up Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Adapun pada ganda putra, sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia menjadi negara yang paling disegani.

Absennya pemain nomor satu, Marcus Fernaldi Gideon, karena cedera tidak menurunkan ekspektasi akan kans kemenangan Indonesia pada dua partai ganda.

Stok pemain ganda yang melimpah menjadi penyebabnya.

Bahkan pasangan muda, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, yang di atas kertas menjadi pelapis ketiga punya titel sebagai juara All England.

Komentator pertandingan untuk BWF (Federasi Dunia Bulu Tangkis), Steen Pedersen, tanpa ragu menyebut Indonesia sebagai tim favorit juara.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Rionny Mainaky Ingatkan Jangan Remehkan Srikandi Muda Indonesia

"Kalau harus menunjuk, Indonesia adalah tim favorit juara, sang juara bertahan," ujar Steen dalam Preview Thomas-Uber Cup 2022 di kanal Youtube BWF TV.

"Mereka punya susunan pemain terkuat di ganda putra dan sejumlah pemain tunggal yang bagus dan tampil baik sampai dengan Thomas Cup."

"Jadi mereka adalah favorit juara," ucapnya menegaskan.

Bagaimana dengan kans negara lainnya pada Thomas Cup 2022?

Ketika berbicara tentang rival terkuat Indonesia pada Thomas Cup, sorotan barangkali akan tertuju pada negara-negara kuat seperti China atau Jepang.

Namun, Steen tidak melihat dua negara tersebut mampu memberikan perlawanan nyata kepada Indonesia.

Dengan China yang menjadi finalis Thomas Cup 2022 pada tahun lalu, mantan pelatih timnas Denmark tersebut bahkan ragu dengan kans juara mereka.

"Anda tidak boleh meremehkan China, logikanya seperti itu, tetapi jika Anda harus melakukannya, saya pikir sekarang mungkin adalah waktunya," terang Steen.

"Mereka kesulitan di sektor ganda putra, sudah lama kita tidak melihat Shi Yu Qi dan Chen Long mengambil cuti, jadi saya pikir China akan juara tahun ini."

Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Kevin Sanjaya Dipercaya Tak Akan Kesulitan dengan Pasangan Baru

China memang tengah mengalami masa transisi menyusul pensiunnya sejumlah pemain baik tunggal maupun ganda. 

Adapun soal Jepang, Steen merasa kans tim unggulan kedua tersebut baru terbuka lebar apabila Indonesia tersingkir duluan.

"Jepang mempunyai tim yang solid, tetapi mungkin bukan tim yang penuh dengan pemain bintang," kata Steen.

"Jadi saya pikir mereka memerlukan tim lain untuk mengalahkan Indonesia."

Steen memprediksi Indonesia akan menghadapi tantangan besar jika bersua dengan India.

"India memiliki susunan pemain yang sangat bagus dan mereka sepertinya bisa lolos dari fase grup," sambung Steen.

"Mereka bisa menurunkan tiga pemain tunggal yang sangat kuat dan Shetty/Rankireddy selalu tidak bisa ditebak pada partai ganda putra pertama."

"Mereka bisa menjadi salah satu tim kuda hitam, terutama jika mereka menghadapi Indonesia, saya pikir mereka lawan yang tepat dan pertandingannya akan sangat menarik."

Sebagai catatan, India tidak akan bertemu dengan Indonesia sebelum fase gugur. Pun demikian dengan China dan Jepang.

Thomas-Uber Cup 2022 akan berlangsung mulai Minggu (8/5/2022) akhir pekan ini di Impact Arena, Bangkok, Thailand.

Baca Juga: Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2022 - Tim Putra Indonesia 1 Grup dengan Korsel, Putri bersama Jepang