BOLASPORT.COM - Islam Makhachev menyebut juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, punya standar ganda saat menyebutnya belum pantas untuk melawannya.
Padahal Islam Makhachev bisa dibilang hampir punya segalanya untuk maju menantang Charles Oliveira dalam pertarungan gelar.
Jika melihat dari catatan kemenangan, Makhachev menjadi petarung kelas ringan yang punya catatan sama apiknya dengan Oliveira.
Makhachev menyamai catatan tak terkalahkan Oliveira dalam total 10 pertandingan terakhir di oktagon.
Sahabat Khabib Nurmagomedov, penguasa kelas ringan sebelumnya, makin mencuri perhatian karena selalu menang secara dominan.
Peringkat penantang gelar, posisi Makhachev cukup ideal karena bertengger di peringkat tiga pada ranking divisi kelas ringan UFC.
Bisa dimaklumi apabila Makhachev merasa bahwa dirinya pantas mendapat kesempatan menjadi penantang gelar.
Akan tetapi, Oliveira punya pendapat yang berbeda.
Petarung berjuluk Do Bronx tersebut mengungkit fakta bahwa Makhachev belum pernah menghadapi petarung di lima besar.
Baca Juga: Volkanovski Mau Jajah Kelas Ringan? Islam Makhachev Bilang 'Eits, Tunggu Dulu'
Dalam 10 laga terakhir, hanya Dan Hooker, petarung top 10 yang dihadapi Makhachev.
"Dia telah meminta banyak hal soal pertarungan gelar ini," ucap Oliveira, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Akan tetapi saya kira dia perlu menghadapi petarung yang berada di 5 besar dulu untuk bisa mendapatkan pertarungan gelar."
"Dia menang 10 kali beruntun, tetapi dia tidak pernah menghadapi lawan berperingkat atau sosok yang di puncak."
"Jadi pasti dia perlu melakukan satu atau dua pertarungan lagi agar kami bisa mewujudkannya," tambahnya.
Oliveira merasa Makhachev sebaiknya fokus dengan rencana pertarungan melawan Beneil Dariush (peringkat empat ) yang sempat batal.
Dariush disebut Oliveira bisa memberi ujian bagi Makhachev yang disebutnya hanya menang melawan petarung striker.
"Saya pikir dia melawan Beneil Dariush adalah pertarungan yang bagus untuknya," sambung Oliveira.
"Setelah mengalahkan Beneil Dariush, dia tentunya membutuhkan satu kemenangan lagi dari petarung papan atas untuk mendapat pertarungan perebutan gelar."
Baca Juga: Sudah Bukan Levelnya Lagi, Islam Makhachev Enggan Bertarung dengan RDA
Makhachev segera memberi tanggapannya terhadap kalimat Oliveira.
Petarung berusia 30 tahun itu menunjuk standar ganda yang dilakukan Oliveira terkait status penantang gelar.
Oliveira disindir Makhachev karena memainkan ide soal duel melawan Conor McGregor, petarung megabintang yang sedang berada dalam tren negatif.
McGregor hanya sekali menang di divisi kelas ringan UFC, yaitu saat mengalahkan Eddie Alvarez untuk sabuk juara kelas ringan pada 12 November 2016.
Sejak saat itu The Notorious tak pernah menang dalam tiga laga dengan rincian 1 kekalahan submission dari Khabib Nurmagomedov dan 2 kekalahan TKO dari Dustin Poirier.
"Jadi, Oliveira berkata saya tidak pantas mendapatkan duel perebutan gelar," tulis Makhachev di Twitter pada Jumat (6/5/2022).
"Akan tapi dia memohon pertarungan melawan Conor yang belum memenangkan pertarungan sejak 2015. LOL (tertawa keras)."
So Oliveira says I’m not deserved fight for a title, indeed he’s begging for a fight with Conor who hasn’t win a fight since 2015 lol
— Makhachev Islam (@MAKHACHEVMMA) May 5, 2022
UFC sendiri belum memberi jalan bagi Makhachev untuk tampil dalam pertarungan gelar.
Presiden UFC, Dana White, sebelumnya memberi sinyal akan merencanakan kembali pertarungan antara Makhachev dengan Beneil Dariush.
Baca Juga: Maaf, Islam Makhachev Harus Tanding Lagi Sebelum Lakoni Pertarungan Gelar UFC
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com, twitter.com |
Komentar