BOLASPORT.COM - Maverick Vinales menghadapi ujian besar di tengah ketidakpastian mengenai masa depannya dengan Aprilia pada MotoGP musim depan.
Kontrak Maverick Vinales dengan Aprilia hanya untuk musim 2022 saja dengan opsi perpanjangan selama satu tahun.
Vinales awalnya terlihat akan bertahan lama di Aprilia dengan optimisme yang ditunjukkannya untuk bersaing di posisi depan.
Namun, masa bulan madu Vinales dengan Aprilia berakhir lebih cepat menyusul hasil kurang memuaskan yang diraihnya.
Pencapaian Top Gun mungkin tidak terlihat buruk-buruk amat.
Vinales finis di posisi ke-12 pada GP Qatar, ke-16 pada GP Indonesia, ke-7 pada GP Argentina, ke-10 pada GP Americas dan GP Portugal, dan ke-14 pada GP Spanyol.
Namun, tidak demikian halnya apabila rekan setimnya, Aleix Espargaro, telah mencatat 3 hasil podium dengan 1 kemenangan.
Situasi Vinales makin terlihat pelik karena dia mengalami masalah yang sama seperti ketika di Yamaha yaitu ritme buruk pada awal balapan.
"Masalahnya adalah mencari lap yang cepat, itu tidak mudah. Itu kuncinya. Itu memerlukan waktu dan tidak datang dalam semalam," tutur Vinales, dilansir dari Motosan.es.
Baca Juga: Belum Raih Hasil Positif, Lin Jarvis Kecewa dengan Tim Satelit Yamaha
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar