BOLASPORT.COM - Keberhasilan memenangi Kejuaraan Asia 2022 tak membuat pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, terlena.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan belajar dari pasang surut prestasi yang mereka alam dalam setahun terakhir.
Tampil apik sepanjang tahun lalu hingga lolos ke BWF World Tour Finals untuk pertama kalinya, Pram/Yere mengalami penurunan performa pada awal tahun ini.
Pada Kejuaraan Beregu Asia 2022 di Selangor, Malaysia, Pram/Yere gagal menyumbang poin meski berstatus ganda putra nomor satu di tim putra Indonesia.
Pramudya/Yeremia kalah di dua laga awal fase grup melawan Hongkong dan Korea Selatan hingga posisinya digantikan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pada All England Open 2022, Pramudya/Yeremia tersisih di babak pertama oleh Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang akhirnya menjadi juara.
Kesuksesan Fikri/Bagas, rekan di pelatnas, tampaknya memantik motivasi Pram/Yere.
Hingga akhirnya momentum didapat Pram/Yere pada Kejuaraan Asia 2022 dengan merebut medali emas pada penampilan perdana mereka.
Mereka berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan pemain-pemain top seperti Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) dan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang).
Baca Juga: Indonesia Open 2022 Kembali Megah dan Meriah, Pemain Top Siap untuk 'Ngistora'
Lalu mereka mengalahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) pada semifinal dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) pada final.
Pram/Yere mengaku awalnya tidak mendapat target khusus pada Kejuaraan Asia 2022.
"Enggak diberi target apa-apa, ya cuma kayak untuk mengasah diri, eh malah bisa jadi juara," kata Pram dalam Sports Talk bersama BolaSport.com, Jumat (6/5/2022).
Setelah berhasil menjuarai Kejuaraan Asia 2022, pasangan ganda putra peringkat 17 dunia itu tak ingin terlena.
Pram/Yere sudah mendapat pesan dari pelatih kepala ganda putra, Herry Iman Pierngadi, agar menjaga ambisi untuk terus berprestasi.
"Kalau dari Koh Herry terus dijaga motivasinya, jangan cepat puas, jangan cepat kendor karena pemain muda kan masih sulit ngontrolnya," tutur Pram.
"Kalau bisa tetap konsisten dengan pertandingan beruntun, Koh Herry ngomong apinya, motivasinya, jangan kendor."
"Kalau juara kan masih ada yang belum, harus improve terus jangan cepat puas."
Pramudya/Yeremia berharap bisa melanjutkan tren positifnya pada SEA Games 2021 yaitu merebut medali emas.
Baca Juga: Legenda Ganda Putra China Ungkap Alasan Ganda Malaysia Selalu Kesulitan Ungguli Pasangan Indonesia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar