BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, tidak menyangka Fabio Quartararo mampu memuncaki klasemen sementara MotoGP 2022.
Reaksi Lin Jarvis bisa dimaklumi jika melihat pencapaian minor Fabio Quartararo pada awal musim ini.
Quartararo seolah kehilangan taji saat hanya meraih podium satu kali dalam empat balapan pertama MotoGP.
Pencapaian sang juara bertahan pun tidak bisa dibilang buruk.
Sebab, ketika dia finis di posisi ketujuh, delapan, dan sembilan, tak ada pembalap Yamaha lain yang bisa finis lebih baik dari posisi ke-11!
El Diablo mengeluhkan beberapa masalah pada motor Yamaha YZR-M1.
Salah satu kekurangan yang berulang kali diangkat Quartararo adalah top speed motor M1 yang tertinggal jauh dari kompetitor.
Quartararo baru menunjukkan taji setelah rangkaian balapan Eropa.
Tambahan 45 poin diraihnya setelah memenangi MotoGP Portugal dan menjadi runner-up MotoGP Spanyol.
Baca Juga: Berita MotoGP: Pendamping Francesco Bagnaia di Ducati Ditentukan Juni
Quartararo pun naik dari posisi kelima di papan klasemen setelah balapan seri keempat menjadi posisi pertama dengan jarak tujuh poin dari pesaing terdekat.
"Saya masih tidak menyangka kami akan memimpin klasemen setelah enam seri," ucap Jarvis, dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Saya khawatir bahwa kesulitan yang kami alami akan memburuk karena saya pikir kompetitor kami akan lebih konsisten."
"Akan tetapi dalam enam balapan pertama ada banyak pembalap berbeda di posisi teratas."
"Artinya Anda harus mendapatkan poin semaksimal mungkin dari balapan ke balapan dan sebisa mungkin menghindari hasil gagal finis."
Yamaha sendiri tidak boleh lengah.
Pabrikan garpu tala akan diuji dengan rangkaian balapan yang berlangsung di sirkuit-sirkuit yang bisa menonjolkan kelemahan motor mereka dalam top speed.
"Fabio telah mencetak 45 dari kemungkinan 50 poin dalam dua balapan terakhir," kata Jarvis menambahkan.
"Ada balapan di sirkuitnya Yamaha, misalnya di Le Mans (MotoGP Prancis), tetapi segalanya bisa lebih sulit di Mugello (GP Italia) dan Catalunya (GP Catalunya)."
Baca Juga: Kontrak Tak Diperpanjang, Honda Bebaskan Pol Espargaro Cari Tim Lain
"Ya, di Mugello dan Catalunya kami harus bersaing dengan Ducati, juga dengan Suzuki," sambung pria asal Inggris Raya itu.
MotoGP 2022 akan dilanjutkan dengan seri balap ketujuh MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis, pada 13-15 Mei mendatang.
Motivasi lebih besar akan dimiliki oleh Quartararo karena dia menjalani balapan di hadapan publik negaranya sendiri.
Tahun lalu Quartararo berhasil finis ditempat ketiga di belakang duo penunggang Ducati, Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Johann Zarco (Pramac Racing).
Baca Juga: Harga Diri Bikin Maverick Vinales Ogah Tiru Gaya Berkendara Aleix Espargaro
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar