BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek, yakin bahwa tahun ini adalah tahun yang tepat bagi Malaysia untuk mengakhiri puasa gelar pada Thomas Cup.
Thomas Cup 2022 akan mulai bergulir mulai Minggu (8/5/2022) besok hingga Minggu (15/5/2022) pekan depan di Impact Arena Bangkok, Thailand.
Malaysia menjadi salah satu rival yang berpotensi menganggu misi Indonesia mempertahankan gelar juara.
Rivalitas dua negara serumpun tersebut memang telah menjadi tradisi pada Thomas Cup.
Indonesia dan Malaysia sudah 17 kali berhadapan pada Piala Dunia-nya bulu tangkis tersebut dengan 13 laga di antaranya dimenangi Indonesia.
Kepercayaan diri tinggi diusung Malaysia karena punya susunan pemain yang tergolong kuat.
Rashid merasa komposisi pemain Tim Thomas Malaysia tahun ini berpotensi membawa pulang trofi ke Negeri Jiran setelah30 tahun.
Lee Zii Jia menjadi tumpuan utama untuk partai tunggal pertama yang biasanya menentukan keunggulan di awal laga.
Baru-baru ini Lee mengingatkan kembali kualitasnya sebagai pemain jempolan dengan meraih medali emas Kejuaraan Asia.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 – 'Paduka' Belum Kembali, Kento Momota Harapkan Kerja Keras Tim
Kekuatan Malaysia pada sektor ganda juga melimpah.
Ada banyak opsi untuk dua partai ganda dengan kehadiran Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Ong/Teo merupakan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2021.
Adapun Chia/Soh dan Goh/Nur membuat Malaysia mengimbangi Indonesia dalam raihan medali pada nomor ganda putra Kejuaraan Asia 2022.
Rashid percaya diri Malaysia bisa melakukan revans atas kekalahan 0-3 yang diderita dari Indonesia pada perempat final Thomas Cup 2020.
"Kita melihat tim Indonesia kesulitan di nomor tunggal putra, sedangkan untuk ganda putra mereka memiliki pasangan yang kuat," ucap Rashid, dilansir dari Berita Harian.
"Namun, Aaron/Soh telah mengalahkan ganda putra utama mereka sebelumnya (Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra). Jadi kans menang itu ada."
Chia/Soh mengalahkan Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra pada Olimpiade Tokyo 2020 di mana mereka mendapatkan medali perunggu.
Malaysia terakhir kali menjadi juara Thomas Cup pada tahun 1992 dalam turnamen yang digelar di Kuala Lumpur.
Sejak saat itu pencapaian terbaik Malaysia hanya sampai pada runner-up pada edisi 1994, 1998, 2002, dan 2014.
Indonesia dan Malaysia tergabung di grup yang berbeda sehingga keduanya baru berpeluang bersua di fase gugur.
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Indonesia Siap Tempur Lawan Singapura
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar