BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-23 Malaysia, Ong Kim Swe menyebut meraih medali emas sepak bola terasa lebih bagus daripada menjadi juara umum SEA Games.
Ong Kim Swe sejatinya adalah pelatih tersukses timnas U-23 Malaysia di ajang turnamen dua tahunan tersebut.
Dia memimpin timnas U-23 Malaysia dalam lima edisi terakhir di SEA Games.
Dari lima edisi tersebut, Ong Kim Swe berhasil memberikan medali emas dan perak masing-masing pada tahun 2011 dan 2017.
Baca Juga: SEA Games 2021 - Pelatih Timnas U-23 Malaysia Tak Takut Hadapi Thailand
Namun pada SEA Games 2021 di Vietnam, dirinya tak lagi memimpin skuad muda Harimau Malaya karena menerima tawaran menjadi pelatih klub Sabah FC.
Kendati sudah berpisah, Ong Kim Swe tetap mengikuti perkembangan timnas U-23 Malaysia yang kini dipimpin pelatih baru, Brad Maloney.
Dia mengatakan SEA Games masih menjadi ajang bergengsi bagi penggemar di Asia Tenggara meskipun bukan kompetisi level internasional.
Ong Kim Swe berharap ekspektasi tinggi para pendukung timnas U-23 Malaysia diimbangi dengan kapasitas diri dan kondisi.
Oleh karena itu, dia meminta para pendukung tetap mengapresiasi perjuangan Luqman Hakim dkk. apapun hasil yang didapatkan nanti.
"Harapannya tinggi di SEA Games," ucap Ong Kim Swe dikutip dari Nst.com.
"Semua orang mengatakan bahwa SEA Games tidak penting sampai tim nasional mereka tidak melakukannya dengan baik."
“Ketika tim nasional tampil buruk, mereka dibanting oleh semua orang, karena ini masalah harga diri dan gengsi," kata pelatih berusia 51 tahun itu.
"Memenangi medali emas sepak bola SEA Games lebih baik daripada menjadi juara umum SEA Games, sepak bola begitu besar di kawasan ini."
“Ini adalah sesuatu yang sangat unik di Asia Tenggara," tutur Ong menambahkan.
Baca Juga: Gantikan Torres, Borneo FC Resmi Datangkan Pato sebagai Ujung Tombak
Lebih lanjut, Ong juga menyoroti persiapan yang dilakukan oleh tim-tim peserta.
Menurut dia, persiapan yang matang merupakan salah satu modal agar bisa bersaing di SEA Games 2021.
Hal ini berkaca pada pengalamannya ketika memimpin timnas U-23 Malaysia di SEA Games 2019.
Waktu itu, ia tidak diberi kesempatan yang cukup untuk mempersiapkan timnya sehingga harus angkat kaki lebih awal.
"Anda dapat melihat semua orang menganggap serius kompetisi kali ini dengan tim yang menjalani pelatihan ekstensif untuk SEA Games."
"Vietnam tampaknya memiliki persiapan terbaik, sementara Thailand, Singapura, Indonesia, dan Malaysia bermasalah dengan pemain yang tidak dilepas klubnya," ucap Ong.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar