BOLASPORT.COM - Masih prima di usia tua dan tampak belum melambat, bek Barcelona, Dani Alves, beberkan resepnya.
Dani Alves, pesepak bola paling berprestasi dalam sejarah (39 trofi), telah menjalani karier yang luar biasa.
Dinukil BolaSport.com dari Marca, baru-baru ini, bek sayap berusia 39 tahun itu mengungkapkan resepnya sehingga masih sanggup bermain di usia tua.
Menurut Alves, resepnya adalah mempunyai gairah yang membara untuk terus bermain sepak bola, selalu mempunyai jiwa yang muda, dan menghargai diri sendiri.
"Rahasianya, pertama-tama, adalah rasa hormat yang Anda miliki untuk diri sendiri," kata Dani Alves, dinukil BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Dani Alves Sebut, Real Madrid Beruntung karena Barcelona Terpuruk
"Ketika Anda mencoba melakukan sesuatu, Anda tidak dapat melakukannya di permukaan. Anda harus merasakannya."
"Sama saja ketika Anda ingin memperpanjang karier, Anda tidak bisa melakukannya dalam semalam. Itu adalah hasil kerja keras yang dilakukan setiap hari."
"Sekarang saya menuai apa yang telah telah saya tebar sebagai olahragawan profesional yang melakukan segala sesuatu dengan banyak rasa hormat dan tekad."
"Saya tidak melihat usia saya, saya melihat keinginan yang saya miliki, tantangan yang saya hadapi, itulah yang akan menggerakkan saya."
"Saya bangun setiap pagi mengetahui apa yang ingin saya perjuangkan. Anda bisa menjadi tua di luar, tetapi jika Anda muda di dalam, Anda akan bertahan selama yang Anda inginkan."
"Tujuan saya adalah ketika usia saya melampaui pencapaian saya, maka saya akan berhenti di situ," tutur Alves menambahkan.
Baca Juga: Xavi Ungkap Penyebab 4 Bek Barcelona Tumbang dalam Waktu 20 Menit
Setelah menjadi bagian dari dua tim bersejarah di klub Liga Spanyol bersama Sevilla dan Barcelona, Alves pergi ke Italia dan Prancis.
Di dua negara itu, Alves lagi-lagi meraih gelar bersama Juventus dan Paris Saint-Germain.
Ketika pindah dari PSG ke Sao Paulo, beberapa pihak mengira Alves akan pensiun.
Akan tetapi, pria Brasil itu malah pindah ke Barcelona dan masih tampil cukup prima di usia yang sudah tidak muda lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar