BOLASPORT.COM - Managing director Yamaha, Lin Jarvis, menginginkan para pembalapnya untuk tampil kompetitif di sisa balapan MotoGP 2022.
Permintaan tersebut tertuju untuk tiga pembalapnya yang belum memberikan hasil memuaskan.
Ketiga nama itu adalah pembalap veteran Andrea Dovizioso, Darryn Binder dan rider tim pabrikan Franco Morbidelli .
Saat ini pembalap yang memiliki performa moncer hanya Fabio Quartararo.
Juara dunia MotoGP 2021 tersebut berhasil bersinar di dua balapan terakhir seri Eropa, dan mampu bertengger di posisi teratas klasemen sementara.
Adapun tiga pembalap Yamaha lainnya memang masih terseok-seok.
Morbidelli berada di posisi ke-17, Doviziosi berada di posisi ke-20, dan Binder menjadi pembalap Yamaha yang berada di paling buncit yaitu posisi ke-21.
Ketiga pembalap Yamaha belum bisa menjinakkan motor YZR-M1.
Padahal selama ini, Yamaha dikenal sebagai pabrikan yang motornya mudah dijinakkan.
Baca Juga: Sosok Inspirasi di Balik Kesetiaan Aleix Espargaro Bersama Aprilia
Misalnya pada tahun 2017 dimana pembalap rookie Johann Zarco dan Jonas Folger berhasil meraih beberapa hasil yang mengejutkan.
Pada musim 2020 Quartararo dan Morbidelli juga berhasil memenangkan tiga balapan saat masih bersama Petronas Yamaha.
"Ya, saya setuju tiga pembalap Yamaha lainnya kesulitan mendapatkan hasil yang mereka inginkan saat ini," ucapa Jarvis dikutip Bolasport.com dari Speedweek.
"Sejauh tahun ini, setidaknya dua dari tiga pilot lainnya mengecewakan."
Meski mengakui bahwa ketiga pembalapnya belum mampu menunjukkan performa yang baik, Jarvis tetap memberikan apresiasi.
Salah satunya adalah kepada Binder yang langsung loncat kelas dari Moto3 ke MotoGP.
"Mari kita bicara tentang Darryn Binder, kenaikan langsung dari Moto3 ke MotoGP langsung adalah langkah besar yang menuntut banyak darinya."
"Sekarang kita akan melihat bagaimana dia terus berkembang seiring berjalannya musim. Darryn sedang dalam proses belajar."
Sedangkan untuk Dovizioso, Jarvis mengatakan bahwa pembalap veteran tersebut sedang mencari solusi untuk perbaikan performanya.
Baca Juga: Leopard Racing Siap Gantikan Suzuki jika Benar-Benar Keluar dari MotoGP
"Jika kita berbicara tentang Andrea Dovizioso, dia sedang mencari solusi," kata Jarvis.
"Meski bukan pembalap muda, tapi dia masih harus belajar Yamaha lagi. Dia terbiasa mengendalikan Ducati dengan cara yang berbeda."
Yamaha juga masih memiliki satu pembalap bermasalah lagi yaitu Morbidelli.
Jarvis mengatakan bahwa saat ini Yamaha sedang berusaha untuk membantu Morbidelli menemukan semangat juang dan agresivitas seperti pada musim 2020.
"Kami mencoba membantunya menemukan agresivitas dan semangat juang tahun 2020," ucap Jarvis.
"Saat ini dia sedang mencari solusi untuk membuatnya merasa lebih nyaman di atas motor."
Baca Juga: Yamaha Terkejut Fabio Quartararo Pimpin Klasemen MotoGP Setelah Awal yang Sulit
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar