BOLASPORT.COM - Liverpool patut waspada lantaran sudah dua kali Juergen Klopp dibuat frustrasi oleh lawan yang diarsiteki oleh pelatih asal Italia.
Persaingan dalam perebutan gelar Liga Inggris 2021-2022 dipastikan semakin sengit.
Terbaru, Liverpool sukses mengkudeta posisi Manchester City dari puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Dalam laga terbarunya di Liga Inggris pekan ke-35, Liverpool memetik satu poin usai menahan imbang 1-1 Tottenham Hotspur, Sabtu (7/5/2022) atau Minggu dini hari WIB.
Tambahan satu poin sudah cukup bagi Liverpool untuk menguasai pucuk klasemen dengan torehan 83 poin.
Akan tetapi, jumlah poin tersebut menyamai pencapaian dari Manchester City yang masih menyimpan satu laga dengan memainkan partai kandang melawan Newcastle United, Minggu (8/5/2022) pukul 22.30 WIB.
Jika menang atas Newcastle United, maka Man City otomatis kembali ke puncak klasemen dan bakal meninggalkan The Reds dengan margin 3 poin.
Baca Juga: Bukan Kloningan Pirlo atau Gattuso, Tonali adalah Simbol AC Milan Meski Tanpa Scudetto
Imbasnya, peluang Liverpool untuk merengkuh quadruple terancam kandas akibat kegagalan mereka meraih hasil maksimal di kandang.
Kegagalan Liverpool meraup poin penuh di Stadion Anfield bukannya tanpa alasan.
Tottenham Hotspur adalah tim yang sukar ditaklukkan oleh mereka musim ini baik di laga tandang dan kandang Liga Inggris.
Secara statistik, Liverpool unggul dalam segala hal termasuk penguasaan bola (65 persen) dan jumlah tendangan (22 tembakan).
Gaya bermain defensif dan reaktif yang kontras dengan milik Juergen Klopp menyebabkan Liverpool kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan.
Bahkan skuad arahan Antonio Conte unggul lebih dulu melalui Son Heung-min sebelum Luis Diaz menyamakan kedudukan.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Tottenham arahan Antonio Conte menjadi tim yang berhasil menghentikan rekor kemenangan beruntun Liverpool di Anfield musim ini.
Baca Juga: Musim 2021-2022, Versi Paling Bobrok Manchester United di Liga Inggris
The Reds tercatat sukses memetik tiga poin penuh di kandang sejak Oktober 2021 dengan rekor 12 kemenangan beruntun.
Conte sendiri menjadi pelatih asal Italia kedua yang membuat Klopp frustrasi di Anfield.
Sebelumnya, suksesor Conte di Inter Milan, Simone Inzaghi, lebih dulu membuat Klopp cemberut di hadapan publik sendiri.
Mirip dengan Tottenham, Inter Milan hanya diberikan kesempatan memegang bola kurang dari 40 persen.
Inter Milan besutan Simone Inzaghi juga menjadi satu-satunya tim di kompetisi Eropa yang menodai rekor apik Liverpool.
Saat itu I Nerazzurri berhasil menang tipis 1-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions pada 8 Maret lalu.
Meski Inter tersingkir secara agregat 1-2, mereka tetap menjadi satu-satunya tim yang mengalahkan Liverpool di kandangnya sendiri musim ini.
Baca Juga: Atletico Madrid Hadapi Real Madrid, Diego Simeone Bertemu Lawan Terkutuk
Gambaran tersebut dapat menjadi sinyal bagi Liverpool untuk mewaspadai pelatih asal Italia.
Klopp terbukti gagal memberikan hasil maksimal saat bersua juru taktik asal Negeri Piza tersebut.
Dalm waktu dekat Liverpool bakal berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions.
Liverpool wajib waspada jika tidak ingin kehilangan gelar lebih banyak.
Pasalnya, Real Madrid adalah lawan mereka di partai puncak yang dinakhodai oleh pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti.
Carlo Ancelotti tercatat sebagai satu-satunya pelatih yang mampu lolos ke final Liga Champions sebanyak lima kali.
Duel antara Liverpool dan Real Madrid sendiri bakal tersaji di Stade de France, Prancis, Sabtu (28/5/2022) atau Minggu pukul 02.00 WIB.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Transfermarkt.com |
Komentar