Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingat Momen Didepak Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Beri Tahu Perasaan Sekarang

By Khasan Rochmad - Selasa, 10 Mei 2022 | 21:00 WIB
Reaksi Jose Mourinho dalam partai UEFA Conference League antara Bodo/Glimt vs AS Roma di Aspmyra Stadion, Bodo (7/4/2022).
MATS TORBERGSEN/AFP
Reaksi Jose Mourinho dalam partai UEFA Conference League antara Bodo/Glimt vs AS Roma di Aspmyra Stadion, Bodo (7/4/2022).

BOLASPORT.COM – Jose Mourinho mengungkapkan bahwa pemecatan dirinya oleh Tottenham Hotspur adalah suatu hal yang menyakitkan.

Jose Mourinho mengungkapkan perasaannya saat didepak oleh Tottenham Hotspur pada April 2021.

Pelatih asal Portugal tersebut dipecat satu pekan sebelum laga final Piala Liga Inggris 2021 antara Tottenham Hotspur dan Manchester City.

Pemecatan Mourinho menyusul performa buruk Spurs di Liga Inggris yang membuat The Lilywhites kesulitan bersaing di empat besar klasemen.

Dalam sebuah wawancara yang dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, pelatih AS Roma itu mengaku kecewa terhadap pemecatan dirinya.

Mourinho turut mempertanyakan keputusan Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, yang mengambil keputusan pemecatan sebelum laga final Piala Liga Inggris.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Rela Main di Liga Europa asalkan Erik ten Hag...

Padahal, menurut statistik, Mourinho berhasil memenangi 12 dari 14 final yang dia lalui.

"Saya dalam kedewasaan karier saya dan juga hidup saya, di mana saya tidak memiliki perasaan buruk. Saya hanya mencoba menerima hal-hal apa adanya," kata Mourinho.

"Ya, pemecatan itu menyakitkan."

"Saya bereaksi dengan cara yang lucu ketika saya berbicara dengan beberapa wartawan Inggris di konferensi pers."

"Saya selalu mengatakan lelucon tentang lolos ke final Conference League, saya berharap kali ini tidak dipecat."

Baca Juga: Demi Ballon d'Or, Sadio Mane Rela Tinggalkan Liverpool dan Pindah ke Barcelona

"Kali ini saya tidak bisa mengatakan bahwa saya adalah orang yang diistimewakan."

"Saya tidak menyesal. Saya tidak punya firasat buruk. Ada banyak orang baik di Tottenham dan saya mendoakan yang terbaik untuk mereka, bahkan untuk Tuan Levy."

"Akan tetapi, untuk seorang pria dengan karier dan sejarah, saya pikir pemecatan itu adalah hal yang aneh," ujar Mourinho melanjutkan.

Mourinho akhirnya membesut AS Roma pada musim 2021-2022 dan berhasil mencapai final UEFA Conference League.

I Giallorossi berhasil mengalahkan wakil Inggris, Leicester City, dalam laga semifinal dengan kemenangan agregat 2-1.

Kelolosan tim Serigala Ibu Kota menembus final membuat nama Mourinho berpeluang menjadi satu-satunya pelatih yang mampu juara di tiga kompetisi Eropa.

Sebelumnya, Mourinho sudah pernah menjuarai Liga Europa dan Liga Champions.

Roma bakal menghadapi tim asal Belanda, Feyenoord Rotterdam, di partai puncak UEFA Conference League yang berlangsung di Stadion Air Albania pada Rabu (25/5/2022) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.

Baca Juga: Kata Steven Gerrard, Tim Liverpool Saat Ini yang Terbaik

Saat ini Mourinho merasa dicintai oleh publik Roma karena telah mengantarkan I Giallorossi meraih final kompetisi Eropa pertama setelah 31 tahun.

"Akan tetapi, pada akhirnya pemecatan itu membuka pintu bagi saya untuk berada di Roma dan saya sangat senang berada di Roma," kata Mourinho.

"Tentu saja saya akan senang berada dalam posisi berjuang untuk memenangi gelar atau berada di Liga Champions, di mana saya memainkan 160 atau 170 pertandingan di sana."

"Namun, saya dicintai di sini. Saya mencintai orang-orang di sini. Saya merasa menjadi bagian dari empati yang tercipta antara para penggemar dan klub dan saya sendiri dan para pemain."

"Saya sangat bahagia di sini," tutur pelatih berusia 59 tahun ini menambahkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : SkySports.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Idolanya Dapat Suara Terbanyak dalam Voting All Star, Megawati Tetap Masuk meski Kalah dalam Peringkat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X