BOLASPORT.COM - Manchester City makin berpeluang menjuarai Liga Champions setelah mendatangkan Erling Haaland dari Borussia Dortmund.
Manchester City telah mengumumkan kesepakatan yang dicapai dengan Borussia Dortmund terkait transfer Erling Haaland, Selasa (10/5/2022).
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Haaland dilaporkan resmi berseragam Man City pada 1 Juli 2022.
Man City mesti mengeluarkan uang 67,5 juta pounds (sekitar Rp 1,2 triliun) untuk mendapatkan Haaland.
Baca Juga: Ibrahimovic Jadi Bukti, Guardiola Bisa Bikin Haaland Kesulitan di Man City
Harga tersebut terbilang setimpal karena performa konsisten yang Haaland tunjukkan bareng Borussia Dortmund.
Selama membela Dortmund, Erling Haaland sanggup menciptakan 61 gol dari 66 penampilan di Bundesliga.
Bukan cuma mahir mengukir gol, Haaland juga jago menciptakan umpan matang untuk rekan-rekan setimnya.
Tak heran, striker berusia 21 tahun ini mampu menorehkan 15 assist di Liga Jerman.
Namun, bukan sekadar hebat di level domestik, Erling Haaland pun sudah membuktikan kualitasnya di Liga Champions.
Di sepanjang kariernya merumput pada ajang Liga Champions, Haaland sukses mencetak 23 gol dari total 59 tembakan yang dilepaskan.
Menurut laporan dari Statman Dave, Haaland mencetak 1 gol tiap 64 menit di Liga Champions.
Baca Juga: Legenda Italia Unggulkan AC Milan Raih Scudetto ketimbang Inter Milan
Statistik tersebut jelas jauh lebih bagus dibandingkan dua pemain Man City tertajam di Liga Champions 2021-2022, Riyad Mahrez dan Gabriel Jesus.
Pada Liga Champions musim ini, Mahrez (7 gol) dan Jesus (4) menjadi penyumbang gol terbanyak untuk Man City.
Riyad Mahrez membukukan 1 gol tiap 140,8 menit, sedangkan Jesus mengukir 1 gol per 88 menit.
Kehadiran Erling Haaland tentu memperbesar harapan Manchester City untuk menorehkan sejarah, yakni juara Liga Champions perdana.
Sejauh ini, prestasi terbaik Man City di Liga Champions adalah menjadi finalis pada musim 2020-2021.
Saat itu, The Citizens kalah 0-1 dari Chelsea di partai final.
Kegagalan Manchester City di Liga Champions 2020-2021 terbilang menyakitkan.
Man City memulai langkah di Grup C dengan meraih 5 kemenangan dan 1 hasil imbang.
The Citizens kemudian meraih enam kemenangan beruntun di fase gugur.
Manchester City mendepak Borussia Moenchengladbach (4-0) di babak 16 besar, mengusir Borussia Dortmund (4-2) di perempat final, dan menghajar Paris Saint-Germain (4-1) di semifinal.
Namun, satu gol Kai Havertz pada menit ke-42 sudah cukup untuk menghadirkan kekalahan bagi Man City di final Liga Champions 2020-2021.
Baca Juga: Ingat Momen Didepak Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Beri Tahu Perasaan Sekarang
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Twitter.com/StatmanDave, Transfermarkt.co.uk |
Komentar