BOLASPORT.COM - Juventus menantang Inter Milan di final Coppa Italia. Bagi Juventus, trofi di ajang ini akan menjadi penyelamat dari bencana musim terburuk satu dekade terakhir.
Duel klasik Juventus vs Inter Milan tersaji di final Coppa Italia 2021-2022.
Partai bertajuk Derby d'Italia kali ini akan mentas di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (11/5/2022) malam waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Spesifik bagi Juventus, kemenangan atas sang rival bebuyutan akan jadi penyelamat musim mereka.
Sementara Inter Milan masih melaju di jalur perebutan gelar Liga Italia, Bianconeri tak bisa unjuk prestasi seperti musim-musim terdahulu.
Pasukan Massimiliano Allegri tak bisa lagi menembus posisi dua besar klasemen Serie A.
Baca Juga: Inter Milan ke Final Coppa Italia Pertama sejak 2011, Treble Mini dalam Bidikan
Tiket ke Liga Champions dengan finis di peringkat 3 atau 4 merupakan pencapaian yang niscaya bagi Juve musim ini.
Di Liga Champions, mereka disingkirkan Villarreal pada babak 16 besar.
Sementara di Supercoppa alias Piala Super Italia 2021, Paulo Dybala dkk kalah secara dramatis oleh Inter Milan 1-2.
Serangkaian kegagalan tersebut diwarnai badai kritik yang menimpa Allegri.
Sang pelatih dinilai tidak mumpuni lagi meramu strategi tim.
Permainan Juventus kerap dibilang tak enak ditonton, selain juga sering diwarnai blunder taktik dan pergantian pemain yang buruk.
Walhasil, trofi Coppa Italia bakal bernilai lebih penting untuk Juventus.
Gelar sekunder di kancah sepak bola Negeri Piza merupakan obat terbaik dari segala kekecewaan musim ini.
Jangan lupa, Juventus juga merupakan juara bertahan Coppa Italia.
Baca Juga: Masa Depan Allegri di Juventus Tetap Aman Meski Coppa Italia Tak Ada dalam Genggaman
Edisi lalu, Bianconeri menjalani musim tidak begitu menyenangkan bersama pelatih debutan Andrea Pirlo karena dominasi mereka di Serie A dihancurkan Inter Milan.
Namun, Pirlo masih sanggup mengamankan trofi Coppa Italia 2020-2021.
Pirlo bahkan bisa mempersembahkan pula titel Supercoppa, sesuatu yang gagal diraih Allegri musim ini.
Di Liga Italia 2020-2021, Pirlo cuma membawa Bianconeri finis di peringkat 4, yang kelihatannya bakal diulangi juga oleh Allegri musim ini.
Karena itu, Allegri pasti tak mau kiprahnya di Juventus sekarang kalah cemerlang dari mantan anak asuhnya.
Dia wajib mengantarkan tim juara Coppa Italia agar terhindar dari musim terburuk Juventus dalam satu dekade terakhir.
Sejak kemudi diambil alih Antonio Conte pada 2011-2012, Si Nyonya Tua tak pernah absen meraih gelar dalam setiap musimnya hingga era Pirlo tahun lalu.
Allegri jelas menolak tradisi itu terhenti di tangannya sekarang.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya juara Coppa Italia sebatas pelengkap, kini memenangi kompetisi itu merupakan target utama.
"Kalau sebelumnya trofi Coppa hanya menjadi gulanya, tahun ini gelar itu adalah kuenya," kata Allegri, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
Baca Juga: Bau Scudetto AC Milan makin Semerbak, Sudah Bisa Juara Liga Italia Minggu Besok sambil Nonton TV
"Andai kami kalah, bisa dibilang sebuah bencana."
"Melawan Inter Milan akan sukar, tetapi kemenangan akan meletakkan fondasi lebih baik guna kembali menjalani kompetisi musim depan," imbuhnya.
Allegri bagusnya didukung rekor mengesankan saban tampil di Coppa Italia.
Bersama Juventus, dia menjuarainya secara beruntun pada musim 2014-2015 hingga 2017-2018.
Pencapaian Gelar Juventus 10 Tahun Terakhir
2011-2012: Liga Italia
2012-2013: Liga Italia, Supercoppa
2013-2014: Liga Italia, Supercoppa
2014-2015: Liga Italia, Coppa Italia
2015-2016: Liga Italia, Coppa Italia, Supercoppa
2016-2017: Liga Italia, Coppa Italia
2017-2018: Liga Italia, Coppa Italia
2018-2019: Liga Italia, Supercoppa
2019-2020: Liga Italia
2020-2021: Coppa Italia, Supercoppa
2021-2022: ????
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar