BOLASPORT.COM - Menjelang laga final Coppa Italia melawan Inter Milan, Massimiliano Allegri mengenang momen kepergian Cristiano Ronaldo dari Juventus.
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa kepergian Cristiano Ronaldo pada musim panas 2021 telah menimbulkan kesulitan bagi timnya.
Bagaimana tidak, kepindahan Cristiano Ronaldo ke Manchester United terjadi secara tiba-tiba saat Juventus baru memasuki musim 2021-2022.
Ronaldo tercatat cuma tampil dalam satu pertandingan Liga Italia 2021-2022 bareng Si Nyonya Tua, yakni pada laga pekan pertama melawan Udinese.
Dengan kepergian Ronaldo, Allegri mengatakan bahwa Juventus mengawali musim dengan buruk.
Baca Juga: Final Coppa Italia - Juventus Sempurna atas Inter Milan di Dua Bentrokan Era TV Hitam-Putih
"Tim memiliki awal yang buruk," kata Allegri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Anda semua tahu bahwa melihat Ronaldo pergi dengan hanya tiga hari tersisa di bursa transfer musim panas tidaklah mudah."
"Saya harus tahu tim juga. Kemudian kami kehilangan Federico Chiesa. Kami menghadapi beberapa momen sulit," ujarnya menambahkan.
Meski demikian, Allegri mengaku beruntung karena Juventus mampu bangkit dari kesulitan itu.
Juru taktik asal Italia ini juga senang lantaran Juventus berhasil merekrut pemain anyar pada musim dingin 2022.
Si Nyonya Tua berhasil mendatangkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Ronaldo.
Baca Juga: Final Coppa Italia - Kans Emas Allegri Jadi Pelatih Tersukses dalam Sejarah
"Di sisi lain, kami telah meningkat dan lolos ke babak 16 Besar Liga Champions. Klub juga membantu kami dengan merekrut Dusan Vlahovic pada Januari," tutur Allegri.
"Sekarang saya kenal para pemain dan staf, saya yakin musim depan kami akan memiliki lebih banyak peluang untuk memenangkan target utama kami, scudetto."
"Akan menyenangkan untuk menang di final Coppa Italia, mengakhiri musim dengan cara terbaik dan bersiap untuk yang berikutnya."
"Ini akan menjadi pertandingan yang bagus, Inter adalah tim yang tangguh dan kami membutuhkan kesabaran."
Baca Juga: Final Coppa Italia - Juventus Vs Inter Milan, Trofi Penyelamat Bencana Terburuk Satu Dekade
"Sepak bola itu aneh, jika ada gol awal, itu akan mengubah segalanya. Kami butuh performa bagus dan berusaha membawa pulang trofi," ujarnya menambahkan.
Juventus telah memenangkan setidaknya satu trofi di masing-masing dari sepuluh musim terakhir.
Allegri tidak ingin menjadi pelatih Bianconeri pertama sejak Luigi Delneri yang mengakhiri musim dengan tangan kosong.
"Tentu saja, final selalu penting dan kami ingin menang," ucap Allegri lagi.
Partai final Coppa Italia akan digelar di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (11/5/2022) malam waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football -italia.net |
Komentar