Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Cup 2022 - Angin Tidak Mendukung, Anthony Puji Heo Kwanghee

By Wawan Saputra - Rabu, 11 Mei 2022 | 18:42 WIB
Pemain tunggal putra Indonesia Antony Sinisuka Ginting saat melawan Korea Selatan di Thomas Cup 2022
PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia Antony Sinisuka Ginting saat melawan Korea Selatan di Thomas Cup 2022

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, harus mengakui keunggulan Heo Kwanghee dan membuat Indonesia tertinggal dari Korea Selatan 0-1.

Ginting harus takluk dari wakil Korea Selatan setelah berjuang keras selama 1 jam 12 menit di Impact Arena, Bangkok, Thailand pada Rabu (11/5/2022).

Indonesia kembali mempercayai Ginting untuk turun di partai pertama melawan Korea Selatan.

Pertandingan sendiri berjalan cukup alot pada gim pertama di mana Ginting dan Kwanghee kejar-kejaran angka dari awal sampai akhir.

Namun gim pertama Ginting harus mengakui keunggulan dari Kwanghee dengan skor 21-16.

Pada gim kedua kejar-kejaran angka juga terjadi dan beberapa kali skor imbang, namun Ginting berhasil merebut gim kedua dengan kemenangan 21-15.

Pada gim ketiga Ginting tidak mampu membendung dominasi dari Kwanghee dan harus takluk dengan skor 14-21.

Meski kembali menderita kekalahan Ginting tetap bersyukur mampu menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tidak ada cedera.

"Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik dan tanpa cedera," ucap Ginting dikutip Bolasport.com dari rilis resmi PBSI.

Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022 - Shesar Perkecil Ketinggalan, Peluang Comeback Masih Ada

"Pertandingan ini demikian ketat dari awal hingga akhir."

Ginting kembali terkendala dengan masalah angin, meski begitu Ginting tidak mau menjadikan hal tersebut sebagai alasan utamanya.

"Seperti pertandingan yang sudah-sudah, saya masih terkendala angin di sini," ucap Ginting.

"Namun, ini bukan jadi alasan kekalahan saya, karena lawan juga mengalami hal yang sama. Cuma posisi menang angin atau kalah angin itu berpengaruh besar terhadap hasil pertandingan."

"Tadi di gim kedua, saat kalah angin saya malah bisa mengeluarkan stroke seperti yang saya harapkan dan bisa menang."

Ginting mengakui bahwa sudah berusaha sekuat tenaga untuk memenangkan gim ketiga dari Kwanghee. Namun karena tertinggal cukup jauh Ginting sangat kesulitan.

"Gim ketiga, saat pindah rempat itu, saya tertinggal jauh sekali poinnya hingga 3-11," kata Ginting.

"Untuk bisa mengejar itu sudah sangat sulit. Saya sudah mencoba sekuat tenaga, tetapi lawan memang lebih baik."

Sebenarnya secara catatan Ginting memiliki rekor yang cukup bagus ketika bertemu Kwanghee.

Baca Juga: Uber Cup 2022 - Dibikin Ambyar Bilqis, Ratu Bulu Tangkis Tak Kuasa Tahan Tangis

Namun catatan tersebut tidak menjadi acuan utama dalam menentukan hasil pertandingan, karena ada banyak faktor yang berpengaruh di dalam lapangan.

"Memang saya memiliki rekor bagus melawan dia sebelumnya, tetapi hasil pertandingan terakhir itu tidak bisa jadi patokan," kata Ginting

"Karena itu, di pertandingan kali ini, siapa yang lebih siap, lebih pintar, dan lebih tepat dalam menerapkan strategi, yang akan jadi pemenang."

Ginting sangat kecewa dan sedih karena belum berhasil memanfaatkan pertandingan kali ini untuk meraih poin dan membawa Indonesia unggul atas Korea Selatan.

Namun Ginting sudah memberikan yang terbaik dan patut diberikan apresiasi tersendiri.

"Kecewa dan sedih juga saya tidak berhasil ambil poin. Dari pertandingan awal, saya juga belum berhasil menyumbangkan poin untuk tim," ucap pemain tunggal putra Indonesia tersebut.

"Saya sebenarnya sudah mencoba yang terbaik untuk bisa dapat poin, namun belum berhasil. Belum rejeki saya."

Setelah kekalahan dari Kwanghee kini giliran Ginting untuk masuk ke barisan penonton dan memberikan semangat untuk rekan-rekannya.

Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022 - Ahsan/Kevin Kalah, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Korsel

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI
REKOMENDASI HARI INI

Dibantai Tottenham 4 Gol, Man City Ulangi Catatan Memalukan Jaman Dulu sebelum Messi-Ronaldo Lahir

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X