"Tetapi saya bertekad saya tidak mau menyerah begitu saja di tengah lapangan. Saya terus berusaha saja."
Syabda benar-benar bermain all out di gim ketiga, terutama setelah berhasil menyamakan kedudukan dengan skor 12-12.
"Saya nekad, ke mana bola saya kejar. Saya terus menekan dan menyerang dan tidak mikir tenaga akan terkuras. Saya bertarung all out," kata Syabda.
Faktor supporter juga menjadi semangat tersendiri bagi Syabda untuk terus berjuang dan memenangkan pertandingan melawan Lee.
"Apalagi, senior-senior sekaligus idola-idola saya, terus mendukung saya dari pinggir lapangan. Supportnya luar biasa. Mereka mendukung penuh saya. Saya jadi tidak mau menyerah," ucap Syabda.
"Saya lihat Koh Hendra, Mas Kevin, Babah Ahsan dann lain-lain, berteriak dari pinggir lapangan mendukung saya, saya pun terus fight. Saya tidak mikir apa-apa, pokoknya berjuang terus dan tidak ragu-ragu seperti gim kedua yang membuat saya kalah."
Baca Juga: Thomas Cup 2022 - Coach Naga Api Sayangkan Kekalahan Ahsan/Kevin
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar