BOLASPORT.COM - Inter Milan berhasil tumbangkan perlawanan sengit Juventus dan raih titel Coppa Italia ke-8 dengan menang dalam laga final.
Final Coppa Italia 2021-2022 bertajuk Derbi d'Italia mempertemukan Juventus dan Inter Milan.
Pertandingan ini bergulir di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (11/5/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Berdasarkan data yang dikutip BolaSport.com dari SofaScore, kedua tim bermain ketat dan saling jual-beli serangan.
I Nerazzurri mampu mencatatkan 59 persen penguasaan bola, sedangkan Juventus hanya berhasil menguasai bola 41 persen.
Dari segi peluang, Si Nyonya Tua unggul dengan membuat 19 kali percobaan dengan 8 mengarah ke gawang.
Sementara itu, Inter menciptakan 17 kali percobaan dan 8 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Baca Juga: Gol Tendangan Roket Nicolo Barella Bawa Inter Milan Ungguli Juventus di Babak Pertama
Jalannya pertandingan
Memulai babak pertama, Juventus dan Inter Milan langsung tancap gas dengan intensitas tinggi untuk memperoleh ritme bermain.
Inter lebih tampil dominan dengan memulai serangan terlebih dahulu ke pertahanan Juventus.
Hasilnya, peluang pertama dari Nicolo Barella di menit ke-6 langsung berbuah gol bagi I Nerazzurri.
Berawal dari umpan yang diberikan Marcelo Brozovic, Barella menggiring bola dari sisi kanan pertahanan Juventus.
Barella melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti yang mengarah ke sisi kiri atas gawang Juventus.
Mattia Perin, yang mengawal gawang Juventus, dibuat mati kutu tak bergerak melihat gol dari Barella.
Baca Juga: Tampil Moncer Bersama Liverpool, Sadio Mane Disanjung Rekan Setim
OMG Barella what a goal ????
Juventus 0-1 Inter Milan #JuventusInter
— Wyngback Soccer ⚽️ (@wyngback) May 11, 2022
Juventus baru berhasil mendapatkan peluang pertama di menit ke-23 melalui Paulo Dybala.
Menerima umpan dari Juan Cuadrado, Dybala, yang berada di dalam kotak penalti, berhasil melepaskan tendangan dengan kaki kiri.
Tendangan Dybala tersebut masih bisa ditangkap dengan tepat oleh Samir Handanovic.
Dua menit berselang, Juventus kembali mengancam. Kali ini Dybala yang ganti mengkreasi serangan.
Dybala memberikan umpan terobosan kepada Dusan Vlahovic yang tak terkawal di sisi kanan pertahanan Inter.
Vlahovic melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti, tetapi mampu ditepis oleh Handanovic dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Baca Juga: Meski Raih Quadruple bareng Liverpool, Sadio Mane Belum Tentu Menang Ballon d'Or 2022
Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 Inter atas Juventus lewat gol tendangan roket Nicolo Barella.
Memasuki babak kedua, Juventus menekan Inter dan memulai serangan lebih dahulu.
Hasilnya, lima menit laga berjalan, tepatnya menit ke-50, Alvaro Morata membawa Juventus menyamakan kedudukan.
Bermula dari umpan Dusan Vlahovic, Alex Sandro kemudian melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti yang gagal dihalau Samir Handanovic. Skor seri 1-1.
Pada menit ke-52, Si Nyonya Tua kembali mencetak gol melalui skema serangan balik.
Paulo Dybala, yang melihat Vlahovic berdiri bebas, memberi umpan terobosan ke sisi kanan pertahanan Inter.
Vlahovic berlari dari tengah lapangan menuju ke kotak penalti dan berhasil mengecoh Milan Skriniar.
Tendangan kaki kiri Vlahovic sempat mengenai wajah Handanovic, tetapi bola rebound berhasil dimanfaatkan dengan bagus oleh Vlahovic dengan mencetak gol via sepakan kaki kiri.
A great pass between Juventus players before goal Vlahovic ????#JuveInter
— ???????????????????? (@zi_46) May 11, 2022
pic.twitter.com/zBVobpxrI8
Baca Juga: Permainan Sandro Tonali Ingatkan Legenda AC Milan dengan Eks Pemain Juventus
Menit ke-65, Dybala mencoba melakukan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti, tetapi bola masih bisa ditangkap dengan sigap oleh Handanovic.
Inter terus mengurung pertahanan Juventus untuk bisa mencetak gol penyeimbang skor dan berhasil memperoleh penalti di menit ke-78.
Lautaro Martinez, yang berusaha menendang bola di depan gawang Juventus, diapit oleh Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt sehingga terjatuh.
Hakan Calhanoglu, yang bertindak sebagai eksekutor, tidak melewatkan kesempatan emas tersebut.
Akhirnya gol tendangan penalti Calhanoglu pada menit ke-80 membawa Inter menyamakan kedudukan.
Tendangan kaki kanan Calhanoglu masuk dan mengarah ke sudut kiri atas gawang Juventus sehingga membuat Inter menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Hingga babak kedua berakhir, skor 2-2 bertahan dan laga dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Inter mencoba menguasai awal perpanjangan waktu dengan melakukan percobaan di menit ke-92 melalui Alexis Sanchez.
Tendangan kaki kanan Sanchez dari luar kotak penalti masih mengarah tepat di tangkapan Perin.
Inter mendapatkan penalti kedua di menit ke-97 setelah pelanggaran yang dilakukan oleh De Ligt kepada Stefan de Vrij.
Menit ke-99, Perisic maju sebagai penendang penalti dan berhasil melesakkan tendangan kencang kaki kanan ke pojok kanan atas gawang Perin.
Tiga menit berselang, tepatnya menit ke-102, Perisic kembali menjadi aktor gol keempat Inter.
Menerima umpan dari Federico Dimarco, Perisic meluncurkan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang mengarah ke sudut kiri gawang Juventus dan tak mampu digapai oleh Perin.
Laga sempat diwarnai cekcok di bangku cadangan yang membuat pelatih Juventus, Massimilliano Allegri, mendapat kartu merah dari wasit Paolo Vieri.
L’enchaînement de zinzin de Perisic ! Quel But #JUVINT pic.twitter.com/Jzx2qF4qOV
— VISCAFOOTBALL (@LeXavismo) May 11, 2022
Babak tambahan waktu berakhir dengan Inter keluar sebagai pemenang dan menjadi juara Coppa Italia 2021-2022.
Trofi ini merupakan gelar Coppa Italia ke-8 Inter sepanjang sejarah.
???? | MADE IT
We did it! Inter win the Coppa Italia! ????⚫????#MadeIt #CoppaItaliaFrecciarossa #FORZAINTER pic.twitter.com/0jfOfhcTSh
— Inter ???????????? (@Inter_en) May 11, 2022
Juventus 2-4 Inter Milan (Alvaro Morata 50', Dusan Vlahovic 52'; Nicolo Barella 6', Hakan Calhanoglu 80'-pen, Ivan Perisic 99'-pen, 102')
Susunan pemain Juventus dan Inter Milan:
Juventus (4-4-2): 36-Mattia Perin; 12-Alex Sandro (17-Luca Pellegrini 90'), 3-Giorgio Chiellini (5-Arthur 84'), 4-Matthijs de Ligt, 6-Danilo (9-Alvaro Morata 41'); 25-Adrien Rabiot, 28-Denis Zakaria (27-Manuel Locatelli (67'), 20-Federico Bernardeschi (19-Leonardo Bonucci 67'), 11-Juan Cuadrado; 10-Paulo Dybala (19-Moise Kean 100'), 7-Dusan Vlahovic
Pelatih: Massimiliano Allegri
Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic; 33-Danilo D’Ambrosio (32-Federico Dimarco 63'(95-Alessandro Bastoni 116')), 6-Stefan de Vrij, 37-Milan Skriniar; 14-Ivan Perisic, 20-Hakan Calhanoglu (22-Arturo Vidal 90+1'), 77-Marcelo Brozovic, 23-Nicolo Barella, 36-Matteo Darmian (2-Denzel Dumfries 63'); 9-Edin Dzeko (19-Joaquin Correa 63'), 10-Lautaro Martinez (7-Alexis Sanchez 90+1')
Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Paolo Vieri
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | SofaScore.com |
Komentar