BOLASPORT.COM - Simone Inzaghi telah membuktikan kalau Antonio Conte salah meninggalkan Inter Milan. Meskipun tanpa Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi, Inzaghi mampu membawa Inter Milan meraih dua trofi.
Simone Inzaghi kembali berhasil membawa Inter Milan meraih trofi pada musim ini.
Inter Milan dipastikan menjadi juara Coppa Italia 2021-2022 setelah mengalahkan Juventus pada babak final dengan skor 4-2 di Stadion Olimpico, Rabu (11/5/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Trofi Coppa Italia itu merupakan gelar kedua Inter Milan pada musim ini.
Sebelumnya, I Nerazzurri juga telah merengkuh gelar Piala Super Italia 2021-2022 pada Januari 2022 lalu.
Saat itu, Inter Milan sukses menang tipis 2-1 atas lawan yang sama, yakni Juventus.
Raihan dua gelar ini jelas merupakan prestasi yang istimewa bagi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Baca Juga: Inter Milan Juara Coppa Italia, Simone Inzaghi Makin Ngeri Jadi Pembunuh Juventus
Pasalnya, musim ini merupakan musim pertama Inzaghi melatih samir Handanovic dkk.
Selain menjadi prestasi bagi Inzaghi, dua trofi Inter Milan musim ini juga memberikan bukti kepada mantan pelatih mereka, Antonio Conte.
Dua gelar musim ini seolah menjadi pembuktian Inter Milan terhadap Conte yang memutuskan hengkang pada akhir musim lalu.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Conte meninggalkan Inter Milan setelah sempat terlibat konflik dengan manajemen klub.
Pelatih asal Italia itu tidak suka dengan kebijakan klub yang menjual dua pemain andalan I Nerazzurri, yakni Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku.
Saat itu Inter Milan ingin menyeimbangkan keuangan mereka dengan menjual beberapa pemain bintang.
Akan tetapi, keputusan itu rupanya membuat Conte murka dan mundur dari jabatannya.
Baca Juga: Inter Milan Gosok 2 Voucher Penalti di Final Coppa Italia, Siapa Jadi Tersangka?
Conte disebut-sebut tidak mau melatih Inter Milan lagi karena pihak klub tidak membangun tim yang kompetitif menyambut musim 2021-2022.
Anggapan Conte tersebut kini nampaknya sudah terbukti salah besar.
Meski tanpa Lukaku dan Hakimi, Inter Milan malah berhasil meraih dua trofi di bawah asuhan Inzaghi.
Bahkan, Inter Milan berpeluang mendapatkan trofi Liga Italia 2021-2022 jika berhasil mengalahkan saingan terdekat mereka, AC Milan.
Kini, Inter Milan berada di posisi kedua dengan koleksi 76 poin dari 36 pertandingan dan hanya terpaut dua poin dari AC Milan.
Sementara AC Milan telah mengumpulkan 80 poin dari 36 laga sepanjang musim ini.
Inter Milan pun bisa dibilang memiliki keuntungan tersendiri karena dua pertandingan yang tersisa I Nerazzurri hanya akan melawan Cagliari dan Sampdoria.
Adapun AC Milan masih harus melawan dua tim kuat, yakni Atalanta dan Sassuolo.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar